VIVAnews - Pelaku penembakan di siang bolong yang menewaskan Irwansyah Putra di medan dibekuk malam tadi di rumah kerabatnya. Tersangka yang merupakan teman korban mengaku, tindakannya itu dilakukan lantaran kesal utangnya tidak dibayar.
Tersangka yang diketahui bernama Dedy, 38, mengatakan bahwa sebelum penembakan terjadi, dia telah bersama korban sejak pagi. Dua buah peluru ditembakkannya ke pinggang korban dalam jarak dekat.
Sebelumnya, keduanya sempat terlibat cekcok di sebuah gang di Jalan Letda Sujono, Medan, sekitar pukul 13.00 WIB. Saat itu, Dedy menagih uang sebesar Rp1,5 juta yang dipinjamkannya pada korban.
Dalam pengakuannya, pistol Revolver yang digunakan untuk pembunuhan itu ternyata milik korban. Terbakar emosi, Dedy langsung menembakkan pistol yang tengah dipegangnya.
"Pelaku lari dan korban sebenarnya masih bernafas, dan sempat diberikan minum oleh warga sekitar yang melihat kejadian tersebut," ungkap Kasat Reskrim Polresta Medan, Kompol Yoris Marzuki.
Polisi masih terus mendalami kasus tersebut berdasarkan laporan saksi mata. "Kita masih lakukan penyelidikan lebih lanjut, karena itu masih versi tersangka. Dugaan saat ini, mereka adalah komplotan bandar narkoba," ujar Yoris.
Keluarga Datang ke Lokasi Brigadir RAT Tewas Bunuh Diri, Ada Apa?
Seorang anggota Polresta Manado Sulawesi Utara Brigadir RAT ditemukan tewas bunuh diri di dalam mobil Alphard.
