VIVAnews - Departemen Pertahanan beraksi mengamankan pulau-pulau terluar Indonesia, termasuk Pulau Miangas. Menteri Pertahanan, Juwono Sudarsono mengatakan pembangunan infrasruktur pertahanan segera dilakukan di pulau yang berbatasan dengan Filipina itu.
"Diantaranya pembangunan pos TNI. Disamping itu juga ada penempatan personel TNI, pelaksanaan patroli, pengintaian, dan pengamanan baik laut maupun udara," kata Juwono dalam rapat dengan Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat, Senin 23 Februari 2009.
Masyarakat Miangas, yang justru merasa lebih 'Filipina' daripada sebagai bangsa Indonesia akan didekatkan dengan sebangsanya. Menurut Juwono, di pulau yang terletak di Sulawesi Utara itu akan dibangun lapangan terbang perintis. " Untuk membuka keterisolasian," tambah dia.
Ditambahkan Juwono, dengan adanya lapangan perintis, pesawat perintis bisa mendarat di Miangas. TNI, tambah dia, sudah mengusulkannya ke Departemen Perhubungan. Sebab,"mengacu ketentuan penerbangan sipil yang ditangani Departemen Perhubungan," tambah dia.
Isu Miangas sempat ramai pasca pernyataan Kepala Staf Angkatan Laut, Laksamana Tedjo Edhy Purdijatno bahwa Filipina mengklaim ada wilayah lautnya masuk ke wilayah pulau tersebut. Namun, isu itu dibantah Departemen Luar Negeri. Menurut Menteri Luar Negeri, Hassan Wirajuda, Miangas mutlak milik Indonesia.
Indonesia, yang kepulauan, punya banyak batas wilayah dengan negara lain. Wilayah darat Indonesia berbatasan dengan Malaysia, Papua Nugini, dan Timor Leste. Sedangkan di laut berbatasan dengan Malaysia, Papua Nugini, Timor Leste, dan Singapura. Sementara itu, wilayah yurisdiksi Indonesia di laut berbatasan dengan Australia, Filipina, India, Malaysia, Papua Nugini, Republik Palau, Vietnam, Thailand, dan Timor Leste.
Namun, diakui atau tidak perhatian pada batas-batas wilayah terluar Indonesia masih minim. Presiden Yudhoyono pernah mengatakan wilayah daratan terpencil maupun pulau lainnya harus menjadi perhatian dan pemerintah harus melakukan sesuatu untuk warga di daerah-daerah tersebut.
Pernyataan Yudhoyono disampaikan pasca insiden kekerasan oleh oknum polisi di Pulau Miangas tahun 2005. Saat itu, bendera Filipina berkibar di Miangas sebagai ekspresi dan kekecewaan masyarakat.
VIVA.co.id
28 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Dewas KPK Ungkap Penyalahgunaan Wewenang Nurul Ghufron: Diminta Mutasi PNS Kementan ke Jawa
Nasional
28 Apr 2024
Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron dilaporkan ke Dewas KPK atas dugaan penyalahgunaan wewenang lantaran diminta bantuan memindahkan PNS Kementan pusat ke Jawa Timur.
Seorang anggota Polresta Manado Sulawesi Utara Brigadir RAT ditemukan tewas bunuh diri di dalam mobil Alphard.
Ratusan Polisi di Lombok Kawal Tabligh Akbar UAS.
Langkah strategis PDIP, akan diambil dalam forum Rakernas partai diakhir Mei 2024. Termasuk dalam mempersiapkan gelaran pilkada serentak 2024. Juga soal dinamika politik.
Dukungan terhadap Zulkifli Hasan, untuk kembali memimpin Partai Amanat Nasional atau PAN, mulai bermunculan. Kali ini, dukungan itu datang dari DPW BM PAN Sumatera Utara.
Selengkapnya
Partner
Klan Uchiha, dari kejayaan hingga tragedi, menciptakan naratif kehidupan Sasuke dan Naruto. Dalam kesendirian, mereka menemukan jalan untuk bertahan, terbantu oleh bantua
Fujifilm, ikon kamera, meluncurkan Instax Mini 99, kamera instan analog terbaru, meriahkan pasar Indonesia dengan fitur-fitur terbaru.
Realme 12 Lite Resmi Rilis: Punya Kamera 108MP Desain Menawan dan Performa Tangguh
Gadget
35 menit lalu
"Baca tentang peluncuran HP Realme 12 Lite dengan desain unik dan spesifikasi canggih. Dapatkan harga terbaik dan fitur menariknya di Turki. Jangan lewatkan!
Benarkah Dilarang Nobar Piala Asia U23? Ini Pengumuman Resmi MNC Grup
Banten
sekitar 1 jam lalu
Perusahaan media MNC Grup membuat pengumuman resmi mengenai penayangan gelaran Piala Asia U23 di Indonesia. Surat yang dikutip melalui akun resmi instagram @okezonecom.
Selengkapnya
Isu Terkini