Bea Cukai Benarkan Pegawainya Ditangkap KPK

Ilustrasi korupsi
Sumber :

VIVAnews - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menangkap tangan petugas Direktorat Jenderal Bea dan Cukai di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Rabu 20 Juni 2012.

Humas Direktorat Jenderal Bea dan Cukai, Martediansyah, membenarkan ada pegawainya yang ditangkap KPK.

"Diduga menerima suap dari pengusaha," ujar Martediansyah kepada VIVAnews, Rabu 20 Juni 2012.

Menurut informasi yang didapatnya, penangkapan terhadap pegawainya itu terjadi sekitar pukul 18.00 WIB.

"Kami berterima kasih kepada KPK dalam rangka DJBC (Direktorat Jendral Bea Cukai) melakukan reformasi untuk membersihkan DJBC dari tindakan tercela," ucapnya.

Menurut Wakil Ketua KPK Busyro Muqoddas, ada empat orang yang ditangkap saat itu. "Ada empat orang. Barang bukti belum tahu," katanya.

Sementara itu dari pantauan VIVAnews, tiga dari empat orang yang ditangkap itu telah tiba di gedung KPK, Kuningan, Jakarta Selatan. Salah satu dari mereka merupakan warga negara asing.

Sebelumnya, pimpinan KPK bambang Widjojanto mengatakan petugas tidak hanya menangkap empat orang saja. Menurut dia, KPK juga menyita sejumlah uang dari keempat orang itu. "Barang bukti uangnya lebih dari Rp100 juta," katanya. (eh)

Jordi Jenguk Sarwendah, Hubungannya dengan Ruben Onsu Kembali Dipertanyakan
Khofifah Indar Parawansa dan Emil Dardak saat pamitan karena masa jabatannya sebagai Gubernur Jatim berakhir. (Humas Pemprov Jatim)

Ingin Duet Lagi di Pilkada Jatim, Khofifah Akui Merasa Nyaman dan Produktif bersama Emil

Khofifah Indar Parawansa mengakui merasa nyaman dan produktif bersama Emil Elestianto Dardak sehingga dia memohon doa restu untuk kembali berproses dalam Pilkada Jatim.

img_title
VIVA.co.id
29 April 2024