Misteri Gerbang Gunung Padang Belum Terungkap

Tim Arkeologi Melakukan Ekskavasi di Gunung Padang
Sumber :
  • VIVAnews/Anhar Rizki Affandi

VIVANews - Tim Arkeolog menghentikan sementara proses eskavasi lereng timur Situs Megalit Gunung Padang. Sulitnya medan serta konstruksi tanah yang labil membuat penggalian dianggap terlalu berisiko.

Ribuan Warga Yahudi Israel Memaksa Masuk dan Gelar Ibadah di Masjid Al-Aqsa

“Eskavasi kami hentikan sore ini. Kami terkendala konstruksi tanah yang labil dan lapukan batuan. Struktur yang tertimbun sudah cukup rusak sehingga saat penggalian mencapai kedalaman satu meter tim kesulitan karena banyaknya bongkahan,” tegas anggota Tim Arkeolog, Ali Akbar, Minggu, 24 Juni 2012.

Pada proses eskavasi ini, tim arkeolog yang membuat lubang berdiameter 2,5 x 2,5 meter ini hanya berhasil menggali sampai kedalaman 3 meter.  Banyaknya batuan dan kondisi tanah yang labil membuat langkah tim berjalan lambat.

BI Pede Ekonomi RI 2024 di 5,5 Persen Meski Suku Bunga Naik 

Sulitnya medan yang dilalui tim, membuat upaya pencarian rongga masuk Gunung Padang, yang diperkirakan terpendam di kedalaman 4-5 meter, menjadi tertunda.

"Kami belum tahu kapan lagi kita akan melakukan eskavasi. Bila dipaksakan penggalian ini terlalu riskan. Banyak kendala dan risiko yang harus dihadapi tim bila memaksakan eskavasi saat ini. Kami siapakan dulu berbagai langkah untuk melakukan eskavasi kedepan,” ungkapnya.

Saat ditanya lamanya upaya rekonstruksi situs megalit gunung padang ini, Ali memperkirakan bisa mencapai sekitar 20 tahun. "Waktu yang kita butuhkan berdasarkan standar waktu saat Borobudur direkonstruksi. Proses terlama adalah membuat koding bantuan dan membuat catatan,” jelasnya.

Sementara itu anggota Tim Terpadu Penelitian Mandiri Gunung Padang, Erick Rizky, menambahkan, seluruh laporan hasil eskavasi dan temuannya yang ditemukan hari ini, akan dikonfirmasi dengan data hasil pemindaian dari tim geolog.

Selanjutnya, laporan tersebut ini akan disampaikan kepada Menteri Pendidikan dan Kebudayaan yang akan mempersentasikan hasil temuan dari tim riset mandiri ini pada presiden dan masyarakat Jawa Barat.

Bicara Kasus yang Menyeret Sang Adik, Via Vallen: Berani Berbuat Harus Berani Bertanggung Jawab

"Rencananya hasil riset ini akan di pablis pada awal bulan depan,” kata Erick.

VIVA Otomotif: Booth Daihatsu di GIIAS 2023

Bukan Suku Bunga, Ini yang Jadi Perhatian Pembeli Mobil Pertama

Daihatsu mengaku optimis, kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia atau BI Rate tidak berdampak signifikan terhadap penjualan mereka, terutama bagi pembeli mobil pertama.

img_title
VIVA.co.id
29 April 2024