Jelang Pemilu 2009

Marti Ahtisaari Pastikan Aceh Tak Bergejolak

VIVAnews - Kedatangan juru damai Aceh, Marti Ahtisaari, ke Indonesia adalah untuk memastikan bahwa Aceh tidak bergejolak menjelang pemilu. Kedatangan mantan presiden Finlandia itu untuk memantau bahwa apapun hasil pemilu, Aceh masih bagian dari Indonesia.

"Dan tidak ada lagi tuntutan Aceh untuk merdeka dari Indonesia," kata Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat, Hidayat Nur Wahid di Gedung DPR, Jalan Gatot Subroto, Jakarta, Rabu, 25 Februari 2009.

Menurut Hidayat, kedatangah Marti di Aceh menandakah bahwa Nota Kesepahaman Helsinki harus benar-benar bisa dilaksanakan dengan permanen dan maksimal. Sebab, itu akan berdampak pada Pemilu 2009 dan hasilnya. "Artinya, memastikan bahwa apapun hasil Pemilu 2009, Aceh tetap menjadi bagian dari NKRI," ujar Hidayat. 

Pernyataan Hidayat itu disampaikan karena dikhawatirkan timbul konflik separatis menjelang pemilu. Kekhawatiran semacam itulah, lanjut Hidayat, yang mulai dimunculkan sebagian pihak di Indonesia. "Hal itu tentu harus dijawab secara mutlak," ujar dia.

Hidayat menegaskan, pelaksanaan pemilu di Aceh memang merupakan tantangan bagi pemerintah pusat dan pemerintah daerah. Saat ini di Aceh, gubernur dan beberapa bupati yang menjabat adalah mantan anggota Gerakan Aceh Merdeka atau GAM. Jadi, mereka terlibat untuk menghadirkan keamanan di Aceh.

"Ini tantangan bagi mereka bahwa mereka yang telah dipilih rakyat dan telah dipercaya oleh pemerintah Indonesia, harus dapat mengayomi seluruh rakyat Aceh.  Jangan sampai rakyat Aceh kecewa dan MoU Helsinki tercederai," jelas Hidayat.

Terpopuler: Deretan Negara dengan Janda Terbanyak di Dunia hingga Resep Gampang Gulai Tunjang
Ketua Umum MUI, Anwar Iskandar.

MUI Ajak Masyarakat Doakan Timnas Indonesia: Juara Piala Asia U-23 dan Lolos Olimpiade

Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI), Anwar Iskandar mengajak masyarakat berdoa agar Timnas Indonesia yang berkompetisi di Piala Asia U23 dapat meraih prestasi juara.

img_title
VIVA.co.id
29 April 2024