Veteran Perang Israel Pelaku Bakar Diri Tewas

JANGAN DIPAKAI
Sumber :
  • REUTERS/ Ben Kelmer

VIVAnews -- Pada Minggu 22 Juli 2012 di Israel, seorang pria berkursi roda yang lumpuh menyiramkan minyak tanah ke sekujur tubuh, kemudian menyulutnya dengan api di stasiun bus di Kota Yehud. Orang-orang yang lewat sontak sibuk, berusaha memadamkan api dengan air dalam botol dan alat pemadam kebakaran. Namun terlambat, 70 persen tubuhnya terlanjur terbakar.

Bey Machmudin Dampingi Presiden Jokowi Resmikan Indonesia Digital Test House

Diduga, ia nekat akibat tekanan ekonomi. Seperti dimuat CNN, Kamis 2 Juli 2012, pria 45 tahun itu akhirnya tewas setelah beberapa hari mendapatkan perawatan intensif. Demikian disampaikan juru bicara  Sheba Medical Center di Tel Aviv.

Pria yang diketahui bernama itu sebelumnya menderita luka parah dua dekade lalu saat ia bertugas di angkatan bersenjata Israel. Veteran perang itu menghabiskan waktu empat bulan dalam kondisi koma di Beer Sheva Medical Center saat ia berusia 23 tahun.

Bisa Ancam Nyawa, Perhatikan Tanda Mencolok Anak yang Alami Lupus

Ia sebenarnya akan menikahi gadis pujaannya beberapa bulan sebelum ia terluka dalam kecelakaan, menurut media lokal, pernikahan itu akhirnya dibatalkan.

Mafa'i adalah orang ke dua yang tewas akibat aksi bakar diri di Israel dalam waktu kurang satu minggu.

Sebelumnya, , melakukan aksi bakar diri dalam aksi demonstrasi di Tel Aviv 14 Juli 2012. Ia meninggal dua minggu kemudian.

Menurut media lokal, Silman meninggalkan catatan terakhir yang menuduh pemerintah Netanyahu konservatif "mengambil dari orang miskin dan memberi kepada orang kaya."

Gerakan protes sosial di negara zionis itu makin marak paska demonstrasi yang dilakukan musim panas tahun lalu, yang dipimpin kelas menengan Israel, untuk memprotes melonjaknya biaya hidup.

Perdana Menteri Benjamin Netanyahu mendeskripsikan aksi bakar diri itu sebagai hal yang tragis. Insiden yang tak lazim terjadi di Israel, yang biasanya demnstrasi hanya sebatas teriakan protes dan caci maki.

Di Jazirah Arab, aksi bakar diri seorang tukang sayur muda asal Tunisia, Mohamed Bouazizi pada Desember 2010 melecut protes dan semangat revolusioner Arab. Sejumlah pemerintahan jatuh karenanya, di antaranya Presiden Tunisia Zine El Abidine Ben Ali, Hosni Mubarak di Mesir, dan Moammar Khadafi di Libya.

Tindakan nekat tersebut lebih marak dilakukan di Asia, khususnya di Tibet yang menginginkan otonom dari China. Sebanyak 44 warga Tibet, sebagian besar adalah biksu membakar dirinya sejak 2009.

Di Eropa, pengusaha asal Yunani, Apostolos Polyzonis juga menyulut api ke tubuhnya sendiri September tahun lalu akibat putus asa dan marah atas krisis utang yang membelit negara dan dirinya sendiri.

Untung ia sempat diselamatkan. "Saat itu, aku melihat hidupku tak lagi berarti. Aku sungguh tak peduli, apakah aku akan hidup atau mati," kata pria 55 tahun itu.

Israel-Palestina Harus Hidup Berdampingan dengan Damai, Kata Menteri Luar Negeri Selandia Baru
VIVA Militer: KSAL Muhammad Ali resmikan 2 Kapal Patroli PC 40 untuk TNI AL

TNI AL Kembali Diperkuat 2 Kapal Perang PC 40 Terbaru Buatan Dalam Negeri

Dua kapal perang jenis PC 40 itu diresmikan langsung oleh Kasal Laksamana TNI Muhammad Ali di galangan Batam

img_title
VIVA.co.id
7 Mei 2024