- VIVAnews/ Muhamad Solihin
VIVAnews - Jembatan Citarum, yang merupakan pintu masuk utama ke wilayah kabupaten Cianjur, Jawa Barat dari arah Bandung dan sekitarnya pada H+5 volumenya terus meningkat.
Arus balik kali ini terbalik dibandingkan hari sebelumnya, di mana kendaraan roda empat mendominasi. Kali ini, kendaraan roda dua mendominasi lebih dari 60 persen.
Kepala Pos Pengaman 12, Citarum, Polres Cianjur, Ipda Nasution mengatakan bahwa volume kendaraan ini terus meningkat sejak tadi pagi. Bahkan, usai salat Jumat, volume kendaraan yang masuk dari arah Bandung tercatat lebih dari 300 kendaraan setiap jam.
"Dari pantauan pelat nomor, yang melintas itu mayoritas kendaraan menuju Jakarta dan sekiitarnya," jelasnya pada VIVAnews, Jumat 24 Agustus 2012.
Nasution menambahkan, dengan volume kendaraan yang terus meningkat setiap jamnya, diprediksi hingga tengah malam nanti ribuan kendaraan akan masuk ke wilayah Cianjur.
"Dengan frekuensi dan volume kendaraan saat ini tidak kurang dari 6.000 kendaraan masuk Cianjur hingga malam ini," katanya.
Pos Pengaman 12, Citarum merupakan pemantau pertama dan utama arus balik yang masuk Cianjur. Dari laporan dan pantauan pos ini, nantinya rekayasa lalu lintas dilakukan oleh Polres Cianjur.
Arus balik utama dari Kabupaten Cianjur dibagi ke dalam tiga ruas. Pertama, ruas Cipanas, Puncak menuju Bogor, Jakarta, dan sekitarnya. Kedua, ruas Jonggol menuju Bogor, Jakarta, Purwakarta, dan sekitarnya. Serta ruas Gebrong menuju Sukabumi, Bogor, Jakarta, dan sekitarnya.
Persiapan rekayasa dilakukan di dua titik utama Cepu Delapan dan Rawa Bango. Untuk Cepu Delapan, buka tutup awal bila kondisi semakin memadat di kawasan Cipanas dan Puncak. Dari pos ini, koordinasi dengan Polres Bogor dilakukan dengan intens agar arus tetap bergerak di arah Puncak.
Dari pos ini juga arus masuk menuju Sukabumi dan keluar dari Sukabumi diperhatikan, bila sudah tidak memungkinkan arus akan dibuang ke Jonggol melalui Cikalong. Sedangkan Pos Rawa Bango merupakan jalur utama untuk menahan arus dari arah Bandung dan sekitarnya yang akan masuk ke kawasan Cipanas, Puncak dan Sukabumi.
Bila volume kendaraan di Puncak sudah terlalu padat dari pos ini, arus ke Bogor dan Jakarta langsung dibuang ke kanan untuk masuk ke jalur Jonggol. Sedangkan arah yang menuju ke Sukabumi dibuang ke sebelah kiri ke belakang terminal Rawa Bango dan keluar di wilayah Jebrod.
Sementara itu, dari H-7 hingga H+5 tercatat terjadi delapan kecelakaan di wilayah Pos 12 Ciatrum. Semua kecelakaan menimpa para pemudik dengan kendaraan roda dua.
Para pemudik yang mengalami kecelakaan rata-rata, karena kelelahan akibat perjalanan jauh dan kondisi fisik yang kurang prima. Dari kecelakaan ini menyebabkan 10 luka ringan dan satu korban luka berat hingga perlu mendapatkan perawatan intensif di RSUD Cianjur. (eh)
