Yudhoyono Minta Daerah Aktif Jemput Bola

VIVAnews - Daerah harus aktif menjalin kerjasama internasional, khususnya dengan negara-negara ASEAN. Presiden Yudhoyono meminta pemerintah daerah, pengusaha, dan masyarakatnya lebih proaktif menjemput peluang.

"Kesempatan telah kami berikan, sehingga pemerintah pusat tidak lagi harus selalu didepan, biar yang di depan para gubernur, kepala daerah, masyarakat dan para pebisnis di daerah dan kemudian kita bantu mengatasi masalah antar negara yang mungkin masih timbul," kata Yudhoyono dalam keterangan pers di Grand Hyatt Hua Hin, Sabtu 28 Februari 2009 usai memimpin pertemuan puncak kerjasama sub kawasan Indonesia-Malaysia-Thailand Growth Triangle (IMT-GT) dan pertemuan Brunei- Indonesia-Malaysia-Philippines-East ASEAN Growth Area ( BIMP-EAGA).

Yudhoyono yang juga didampingi Gubernur Sumatera Selatan, Alex Noerdin dan Gubernur Sulawesi Selatan, Syahrul Yasin Limpo, mengatakan tanpa peran daerah apa yang dilakukan pemerintah pusat tak maksimal. "Tanpa peran serta, saya kira peluang yang kita dapatkan tidak banyak,"kata Yudhoyono.

Dalam dua pertemuan yang dipimpinnya, Yudhoyono meminta negara-negara kolega memberi ruang yang lebih luas pada swasta dan daerah. "Ini kesempatan yang baik kepada para Gubernur  baik di wilayah Sumatera masuk dalam kerjasama  IMT - GT maupun para gubernur di Indonesia Timur yang masuk kerjasama BIMP EAGA untuk lebih aktif lebih menjemput bola lebih cekatan di dalam mencari peluang kerjasama," tambah dia.

Indonesia, lanjut Yudhoyono, akan membawa isu dampak resesi ekonomi global. Isu keamanan energi dan keamanan pangan akan disuarakan. "Misalnya kita tahu harga minyak sekarang ini rendah satu saat bisa naik lagi, oleh karena itu kerjasama di bidang energi sangat penting supaya kita tidak kaget suatu saat," kata Yudhoyono.

Demikian pula dengan harga pangan yang bisa naik jika harga transportasi naik. "Indonesia akan secara aktif mengajak negara-negara ASEAN menjaga keamanannya, dalam arti kecukupan pangan dan kecukupan energi," dia menambahkan.

BPBD DKI Ungkap 3 Sumber Ancaman Gempa di Jakarta
Rio Reifan ditangkap polisi atas kasus penyalahgunaan narkotika jenis sabu di Kediamannnya.

Terpopuler: Rio Reifan Ditangkap karena Kasus Narkoba hingga Zita Anjani Pamer Starbucks di Mekkah

Artikel yang memuat berita terkait penangkapan Rio Reifan itu menjadi salah satu dari empat artikel dengan jumlah pembaca paling tinggi di kanal Showbiz VIVA.CO.ID

img_title
VIVA.co.id
29 April 2024