Jaksa Agung Setujui Grasi Ola oleh Presiden

Jaksa Agung Basrief Arief Rapat Kerja Dengan DPR
Sumber :
  • Antara/Yudhi Mahatma

VIVAnews - Jaksa Agung Basiref Arief menyatakan pemberian grasi dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono terhadap terpidana mati Meirika Franola alias Ola sudah melalui pertimbangan yang matang. Basrief menyebut dirinya bahkan ikut menyetujui keputusan itu.

"Kami membahas bersama-sama dan sepakat," kata Basrief dalam silaturahmi dengan wartawan di Kejagung, Jakarta Selatan, Jumat 9 November 2012.

Basrief menegaskan tidak ada yang salah dalam grasi itu. "Tidak ada kekeliruan, bahwa Presiden memiliki hak memberikan grasi. Kekeliruan dalam hal apa? Semua sudah dipenuhi persyaratannya," ujarnya.

Basrief mengungkapkan Undang-undang Dasar 1945 mengatur dalam memberikan grasi, Presiden selalu meminta pertimbangan Mahkamah Agung (MA). Kata memberi merupakan suatu hak, kewenangan, tugas dan kewajiban seorang Presiden.

"Ada yang menyebut ini satu hak preogratif. Tapi saya melihat itu cenderung tugas, kewenangan presiden memberi atau menolak memberi grasi," terang dia.

Basrief menambahkan sebelum sampai pada kesimpulan pemberian grasi, semua aspek dan pertimbangan sudah dibahas. Tidak hanya berdasarkan pertimbangan hukum.

"Juga mempertimbangkan beberapa aspek, sosiologis, hubungan internasional dan sebagainya sehingga kesimpulannya memutuskan dapat diberikan grasi," ujar Basrief.

Ola ditangkap petugas dalam kasus narkoba dan terbukti bersalah sebagai kurir narkoba hingga akhirnya divonis mati. Ola mengajukan grasi, dan setelah ditimbang, layak diberikan. Namun, setelah grasi diteken presiden ternyata ketahuan bahwa Ola masih terlibat kejahatan narkoba. Rencananya, grasi Ola akan dicabut. (eh)

KPK Buka-bukaan Nilai Fantastis Proyek Fiktif Korupsi PT Taspen
Proses Safari Wukuf Jemaah Haji Indonesia di Arafah.

Siap Berangkat, 195.917 Visa Jemaah Haji Indonesia Sudah Terbit

Tahun ini, kuota haji Indonesia berjumlah 221.000 jemaah. Selain itu, Indonesia juga mendapat tambahan kuota sebanyak 20.000 jemaah.

img_title
VIVA.co.id
3 Mei 2024