SMA Warga di Solo Diancam Bom, "Kekuatan Bom 50 Kg"

Lokasi SMP dan SMA Warga, Solo
Sumber :
  • VIVAnews/Fajar Sodiq

VIVAnews - Seoang guru di SMP dan SMA Warga, Solo mendapat pesan singkat berisi ancaman bom. Ancaman itu juga sudah dikirim sejak tiga hari lalu. Pesan singkat itu dikirim dari nomor yang sama dan nomor tujuan yang sama.

"Berasal dari nomor yang sama dan yang dituju adalah guru yang sama," kata anggota Brimob, Perwira Seksi Operasi Departemen Pelopor C Solo, Ajun Komisaris Polisi Sartam di lokasi kejadian SMP dan SMA Warga, Jalan Wolter Monginsidi, Solo, Rabu 21 November 2012.

Guru yang menerima ancaman itu bernama Iriani, seorang pengajar mata pelajaran Kimia di SMA Warga. Tetapi, kata Sartam, pihak sekolah baru hari ini melaporkan adanya ancaman bom.

Tidak Ada Foto Jokowi di Ruang Rapat, PDIP: Jatuh Lupa Dipasang Lagi

Kompleks sekolah ini berisi murid-murid SMP dan SMA Warga. Meski ada ancaman bom, proses belajar-mengajar tidak terganggu.

"SMS itu berisi ancaman, 'jam 11.11 SMA Warga akan diledakkan. Kekuatan bom 50 kilogram'," kata Sartam. Menurut dia, dari hasil pemeriksaan awal, ancaman itu sudah dikirim si peneror sejak hari Minggu.

Dengan adanya laporan ancaman bom itu, polisi langsung merespons serius. Apalagi pada Selasa dini hari kemarin, polisi menemukan bom rakitan di Markas Polsek Pasar Kliwon, Solo.

Saat ini, sejumlah petugas sudah dikerahkan ke sekolah. Tetapi proses belajar tidak dihentikan. Kendati begitu, belum ada penyisiran dari tim Gegana.

"Pesan singkat itu tidak menyebut di mana bom diletakkan. Hanya disebutkan di sekolah. Jangan sampai orang yang ada di dalam ini resah," ujar Sartam.

Hingga kini belum diketahui siapa peneror bom selama tiga hari ke sekolah itu. Saat dihubungi, nomor pengirim langsung tidak aktif.

Jaringan Internet Jadi Daya Tarik

SMA Warga ini merupakan sekolah swasta yang memiliki beberapa layanan jenjang pendidikan. Termasuk SMK Warga, salah satu sekolah yang turut menciptakan mobil Esemka. (umi)

Syahrul Yasin Limpo (SYL), Jalani Sidang Perdana

Mantan Anak Buah Bongkar Kasus Korupsi, SYL Bilang "Saya Tidak Perlu Dibela"

Mantan menteri pertanian RI Syahrul Yasin Limpo alias SYL mengatakan bahwa dia tidak perlu dibela oleh siapapun. Ia menjelaskan hal tersebut di depan mantan anak buahnya.

img_title
VIVA.co.id
8 Mei 2024