- Antara/ Rezza Estily
VIVAnews - Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) mencurigai adanya penyelewengan dana Program Pengerukan Daerah Aliran Sungai (DAS) Citarum. Program pengerukan ini dilakukan mulai tahun 2012 hingga 2013 dengan anggaran sebesar Rp1,3 triliun.
"Indikasi penyelewengan ada, namun saya belum bisa menyampaikan karena ini bagian dari investigasi," kata Kordinator Pemeriksa Divisi IV BPK, Ali Maskur Musa di Bandung, Jawa Barat, Senin 26 November 2012.
Menurut Ali, program pengerukan yang dilakukan oleh Kementerian Pekerjaan Umum ini tengah berjalan. "Dari pemeriksaan kita melihat pekerjaan telah masuk paket 5. Dengan jarak 8 km. Kegiatan berupa pengerukan lumpur dan pembuatan tanggul dan terasering penahan abrasi," ungkapnya. Dalam pemeriksaan, tambah dia, BPK menemukan adanya kegiatan lain yang melanggar aturan.
Ali Maskur juga menyayangkan tidak patuhnya sejumlah perusahaan di sepanjang DAS Citarum. Menurut dia, saat program pengerukan masih berjalan, masih saja ada pabrik yang membuang limbah ke Citarum. "Masih banyak industri membuang limbah ke sungai. Ini harus segera ditindak," katanya. (eh)
Pro Kontra Baekhyun EXO Gelar Kafe Ulang Tahun: Perayaan atau Peluang Bisnis?
Namun, kali ini, perayaan ulang tahun Baekhyun EXO mengundang perdebatan di kalangan penggemar lantaran mereka merasa bingung apakah ini tulus atau hanya peluang bisnis
