VIVAnews - Kapolres Bangkalan, Madura, Ajun Komisaris Besar Endar Priyantoro, mengatakan suasana Bangkalan pasca rusuh akibat aksi massa kembali normal.
Semua ruas jalan sudah bisa dilalui, puing-puing sisa amuk massa telah dibersihkan. Dia juga memastikan tidak ada pemadaman listrik.
"Situasi terkendali, tidak ada penutupan ruas jalan. Distribusi logistik Pilkada terus dilakukan, sudah 70 persen dan malam ini dijadwalkan tuntas 100 persen," kata Priyantoro, Senin malam 10 Desember 2012.
Pelaksanaan pemilihan kepala daerah akan dilakukan sesuai jadwal yakni, Rabu 12 Desember 2012. Perselisihan akan diselesaikan sesuai prosedur hukum.
"Saya meminta semua pihak dan masyarakat Bangkalan memahami itu. Ikut menjaga keamanan dan ketertiban Bangkalan," lanjutnya.
Dia menyebut pemilihan Bupati Bangkalan akan dilakukan dengan pemungutan suara yang digelar di 1.854 TPS. Dengan penjagaan petugas keamanan yang memadai. Total ada sebanyak 3.600 orang personel dari polisi termasuk Brimob.
Sebelumnya, massa di Bangkalan, Madura sempat bergolak. Aksi protes itu dipicu pencoretan oleh KPUD Bangkalan terhadap nama pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati, Imam Buchori dan Zaenal Alim.
Buntut dari itu, massa melakukan perusakan fasilitas umum dan membakar ban bekas di Jalan Pemuda Kaffa. Arus lalu lintas sempat mengalami gangguan, dan dilakukan pengalihan rute guna menghindari kejadian yang tidak diinginkan.