VIVAnews – Presiden Susilo Bambang Yudhyono memerintahkan peristiwa terbakarnya kapasitor Uninterruptible Power Supply (UPS) Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Minggu sore 16 Desember 2012, segera diinvestigasi. Terbakarnya UPS itu mengakibatkan radar bandara mati selama 15 menit.
Menurut SBY, peristiwa matinya radar bandara adalah insiden buruk dan tidak bisa dianggap sebagai hal biasa. “Dampaknya luar biasa. Harus ada investigasi menyeluruh,” ujar Presiden SBY di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Jumat 21 Desember 2012, setibanya dari lawatan dari Malaysia dan India.
SBY mengatakan, jika dalam kejadian tersebut ada sumber daya manusia yang terbukti lalai menjalankan tugasnya sehingga berimplikasi luas, maka harus segera ditindak dan diberi sanksi. Apalagi peristiwa matinya radar di bandara bukan sekali ini terjadi.
“Harus ada tindakan, sanksi, dan perbaikan di Bandara Internasional Cengkareng,” kata SBY. Apabila ada instrumen yang diperlukan untuk mengganti kerusakan yang sebelumnya terjadi, SBY minta pengadaannya dipercepat.
“Bandara harus memiliki kelengkapan instrumen, sistem, dan sarana yang diperlukan. Saya ingin di negeri ini jelas aturannya,” kata SBY.
Seperti diberitakan sebelumnya, matinya radar di Bandara Soekarno-Hatta selama 15 menit menyebabkan 46 penerbangan di bandara itu mengalami keterlambatan, terdiri dari 25 pesawat yang akan keluar dari Bandara Soetta dan 21 pesawat yang akan mendarat Soekarno Hatta.
Gangguan juga berimbas ke Bandara Juanda, Surabaya, di mana jadwal menuju Bandara Soetta menajdi kacau. Tercatat lebih dari 30 penerbangan di Bandara Juanda mengalami keterlambatan. Sekitar 20 pesawat dari Juanda ke Soetta terlambat, dan 15 pesawat dari Soetta ke Juanda juga terlambat.
Sekretaris Korporat PT Angkasa Pura II, Trisno Heryadi, menyatakan manajemen PT Angkasa Pura II sesungguhnya telah memprogramkan pengadaan UPS baru. Namun saat ini UPS itu masih dalam proses pengiriman dari Jerman. UPS diperkirakan tiba di Indonesia pada pertengahan Januari 2013. (sj)
Sumber :
VIVA.co.id
26 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
2 Debt Collector yang Hendak Ambil Paksa Mobil Polisi di Palembang Jadi Tersangka
Kriminal
26 Apr 2024
Robert dan Bambang, dua debt collector yang hendak mengambil paksa mobil Aiptu Fandri di parkiran salah satu pusat perbelanjaan di Kota Palembang jadi Tersangka.
Anies menyebut peluangnya di Pilgub Jakarta terbuka asal mendapat dukungan dari masyarakat dan parpol, karena baru menjabat satu periode di Jakarta.
Kejaksaan Agung (Kejagung) kembali menyita mobil mewah milik tersangka dugaan korupsi izin usaha pertambangan PT Timah, Harvey Moeis.
Anies juga merespons soal kemungkinan dirinya bergabung dengan koalisi Prabowo Subianto, termasuk jika ditawari kursi menteri di kabinet Prabowo-Gibran
Nasdem Bakal Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, PKS Sebut Surya Paloh Cantik Bermain Politik
Politik
26 Apr 2024
Partai Nasdem menyatakan akan bergabung dalam koalisi pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka setelah sang ketua umum Surya Paloh bertemu dengan Prabowo.
Selengkapnya
Partner
Juragan Tabung Gas di Cinere Depok Tewas Usai Terjebak Kebakaran, Begini Kronologinya
Siap
13 menit lalu
Seorang pria lanjut usia (lansia) dilaporkan tewas dalam insiden kebakaran yang terjadi di toko agen tabung gas, di kawasan Gang Melati, Kelurahan Gandul, Cinere, Depok
Bocoran Spesifikasi Nothing Phone (3), Rival Poco F6 yang Patut Diperhitungkan?
Gadget
15 menit lalu
Nothing Phone (3) dirumorkan hadir sebagai pesaing kuat Poco F6. Simak bocoran spesifikasi detail dan fitur menarik yang mungkin diunggulkannya! Ini detail harganya.
Tingkatkan Keamanan, Lapas Siborongborong Kolaborasi Bersama Polres Taput Cek Pemeliharaan Senpi
Medan
18 menit lalu
Lapas Siborongborong dan Polres Taput merupakan rangkaian dari Criminal Justice System (CJS) yang harus bersinergi bersama dalam memberikan pelayanan kepada masyatakat.
Bahwa penetapan tersangka dilakukan berdasarkan telah terpenuhinya minimal dua alat bukti yang sah menurut pasal 184 ayat (1) KUHAP. Jabatan daripada tersangka...
Selengkapnya
Isu Terkini