Cuaca Buruk, Dua Dermaga Merak Ditutup

Truk antre di Pelabuhan Merak, Banten
Sumber :
  • ANTARA/Asep Fathulrahman

VIVAnews - Malam ini cuaca buruk di perairan Selat Sunda berdampak kepada kegiatan penyeberangan Kapal Feri Merak-Bakauheni. Tingginya gelombang yang mencapai dua hingga empat meter disertai angin kencang membuat pihak PT ASDP Ferry Indonesia Cabang Merak, menghentikan kegiatan bongkar muat penumpang dan kendaraan di dermaga IV dan V.

Mahfud MD Blak-blakan Soal Langkah Politik Berikutnya Usai Pilpres 2024

"Sejak sore untuk keselamatan, kami menghentikan operasi dua dermaga yaitu IV dan V sebab cuaca buruk menyulitkan  proses sandar dan bongkar muat kapal," ujar Humas PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Merak, Mario S Oetomo, Rabu 9 Januari 2013.

Dari lima dermaga yang ada, dermaga yang ditutup memang langsung berhadapan dengan laut lepas, dimana arus cukup kuat di dermaga tersebut dibanding dermaga lainnya.

Ekonomi Global Diguncang Konflik Geopolitik, RI Resesi Ditegaskan Jauh dari Resesi

Ditambahkan Mario kecepatan angin yang mencapai 35 knot di Selat Sunda membuat waktu berlayar kapal feri menjadi lama, Merak-Bakauheni yang biasanya ditempuh 3 jam dalam kondisi cuaca seperti ini menjadi 4 jam, selain itu proses bongkar muat dan olah gerak kapal di dermaga biasanya 60 menit dalam situasi saat ini menjadi lama.

Saat ini kapal yang beroperasi di lintasan penyeberangan tersibuk di Indonesia ini sebanyak 17 unit kapal.

5 Orang jadi Tersangka Baru Korupsi Timah, Siapa Saja Mereka?
Gedung Kejaksaan Agung

Usulan Kejaksaan Izinkan Lima Smelter Perusahaan Timah Tetap Beroperasi Disorot

Koordinator TPDI (Tim Pembela Demokrasi Indonesia), Petrus Salestinus mengingatkan kepada Kejaksaan Agung agar tidak itu tidak menjadi bahan santapan para pejabat. Sebab,

img_title
VIVA.co.id
27 April 2024