Sumber :
- VIVAnews/Nurcholis Anhari Lubis
VIVAnews
- Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Anis Matta, meminta seluruh kader tetap kuat menghadapi badai yang sedang menerjang partai. Dia meminta kondisi ini dijadikan memontum sebagai kebangkitan PKS.
"Ini akan segera berakhir dan kita kembali kuat, asal kita mau sama-sama bangkit," ujarnya saat memberikan pidato di Ballroom Hotel Santika Medan, Selasa, 5 Februari 2013.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
"Ini akan segera berakhir dan kita kembali kuat, asal kita mau sama-sama bangkit," ujarnya saat memberikan pidato di Ballroom Hotel Santika Medan, Selasa, 5 Februari 2013.
Ada tiga hal yang perlu dilakukan seluruh kader untuk menghadapi serangan dari berbagai pihak selama massa krisis. Memohon pertolongan dari Tuhan, mempererat persaudaraan sesama kader, dan bekerjasama membangun kembali cita-cita PKS.
Dia mengibaratkan masalah yang dihdpi PKS saat ini seperti nasib Nabi Yusuf.
"Nabi Yusuf dijual saudara-saudaranya. Dia dimasukkan ke dalam sumur dan kemudian dijual saudaranya sendiri. Nah, kita harus ke luar dari sumur ini dan bangkit," tegasnya.
"Target kita tiga besar, kita harus eratkan semangat kita. Agar mampu menembus target," katanya lagi.
Dalam pernyataan pertamanya sebagai Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Anis Matta menyatakan, ada konspirasi besar yang dilakukan untuk menghancurkan eksistensi partainya berkaitan dengan penangkapan Luthfi Hasan Ishaaq, yang diduga terlibat kasus impor daging sapi.
Mengenai konspirasi tadi, Anis menyampaikan bahwa dirinya hanya mengungkapkan perasannya dan perasaan seluruh pengurus dan kader-kader partai.
Selain itu, secara sistematis dan diam-diam ada rencana besar yang bertujuan menghancurkan PKS. Dan apa yang terjadi saat ini hanya salah satunya. Menurutnya, mungkin masih akan ada lagi setelah ini. (umi)
Halaman Selanjutnya
Ada tiga hal yang perlu dilakukan seluruh kader untuk menghadapi serangan dari berbagai pihak selama massa krisis. Memohon pertolongan dari Tuhan, mempererat persaudaraan sesama kader, dan bekerjasama membangun kembali cita-cita PKS.
