Sumber :
VIVAnews - Juru Bicara Presiden, Julian Aldrin Pasha menegaskan keputusan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono untuk turun tangan langsung dalam menyelesaikan kisruh di Partai Demokrat, tidak mengganggu aktivitasnya dalam menjalankan roda pemerintahan.
Kegiatan bersih-bersih Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat tersebut, menurut Julian, dilakukan di luar jam kerjanya sebagai presiden.
"Terlalu berlebihan kalau itu dikait-kaitkan, dianggap melalaikan tugas sebagai presiden," kata Julian di Lapangan Udara TNI Angkatan Udara, Halim Perdana Kusuma, Jakarta, Selasa 12 Februari 2013.
Julian mengaku memahami tanggung jawab SBY sebagai majelis tinggi dan ketua dewan pembina partai. "Itu hal wajar, bagian dari mandat demokrasi, bagian dari tanggung jawab beliau," tuturnya.
Selama memimpin negara, kata Julian, Presiden SBY sama sekali belum pernah mengambil cuti. Bahkan selama sembilan tahun masa kepemimpinannya. (eh)
Toomaj Salehi Rapper Asal Iran, Divonis Hukuman Mati Usai Kritik Pemerintah
Toomaj Salehi, seorang rapper terkenal asal Iran, dijatuhi hukuman mati oleh pengadilan Iran karena karya musiknya yang kritis terhadap pemerintah
VIVA.co.id
3 Mei 2024
Baca Juga :
