Sumber :
- Antara/Andika Wahyu
VIVAnews -
Longsor terjadi di Desa Gitgit, Kecamatan Sukasada, Buleleng, Bali. Dalam musibah itu, dilaporkan dua warga tewas tertimbun material longsor.
Peristiwa longsor di wilayah yang terkenal dengan tebingnya itu terjadi pada Selasa sore 19 Februari 2013.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Peristiwa longsor di wilayah yang terkenal dengan tebingnya itu terjadi pada Selasa sore 19 Februari 2013.
Baca Juga :
Sadis! Ibu Rumah Tangga di Garut Tewas Dibunuh, Anak Korban Luka Berat dan Motornya Dicuri
"Dua korban tewas adalah Made Mertanada (35) dan Gede Muliawan (23)," kata Kepala Badan Penanggulanangan Bencana Daerah (BPBD) Bali, Dewa Made Indra, Rabu 20 Februari 2013.
Keduanya ditemukan pagi ini oleh tim SAR gabungan yang terdiri dari Basarnas, BPBD Bali, BPBD Buleleng, TNI, Polri, PMI, Tagana dibantu masyarakat sekitar. Jasad keduanya berada sekitar puluhan meter dari lokasi bencana longsor.
Bencana ini terjadi begitu cepat ketika warga setempat melakukan aksi bersih-bersih jalan desa akibat longsor yang terjadi sebelumnya. Saat itu, lokasi diguyur hujan deras.
Saat warga membersihkan material longsor pertama itulah longsor susulan kembali terjadi. Seketika kedua korban terkubur material longsor besar yang memutus akses jalan menuju yang menghubungkan Singaraja-Tabanan itu.
Sejak itu, petugas tim SAR gabungan langsung melakukan pencarian. Namun, jasad korban baru ditemukan pagi ini. Jasad korban langsung dievakuasi ke rumah sakit terdekat di Buleleng. (sj)
Halaman Selanjutnya
"Dua korban tewas adalah Made Mertanada (35) dan Gede Muliawan (23)," kata Kepala Badan Penanggulanangan Bencana Daerah (BPBD) Bali, Dewa Made Indra, Rabu 20 Februari 2013.
