Sumber :
- Biro Pers Istana/Abror Rizky
VIVAnews - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengaku kerap dicurhati bupati. Pengakuan itu disampaikannya dalam acara Rakernas Asosiasi Pemerintah Kabupaten Se-Indonesia (APKASI) ke IX dan Perhimpunan Penyuluh Pertanian se Indonesia (PERHIPTANI) yang ke X di Hotel Grand Sahid, Jakarta, Rabu 20 Februari 2013.
"Ketika saya berkunjung ke daerah saat bertemu walikota gubernur, saya sering mendengar hal ini dari para pejabat pemda," katanya.
SBY menceritakan, dia pernah dicurhati beberapa kepala daerah tentang pertentangan kebijakan dan program kerja di daerah. Para pejabat tersebut mengeluhkan kinerja dan program untuk kepentingan rakyat sering dihujat dan dihakimi.
"Seorang bupati mengatakan, Pak rasanya berat sekali jadi bupati. Kenapa, disalahkan terus Pak, maju kena-mundur kena, kata DPRD salah ke kanan kata pers salah ke kiri. Jadi bingung kita jadinya , padahal kita sudah berikhtiar berupaya."
Baca Juga :
Jet Tempur F-16 Singapura Jatuh
Curahan hati para pemimpin daerah tersebut menurutnya bukan berasal dari satu atau dua saja. Tapi di banyak wilayh. "Secara terpisah saya juga bertemu dengan gubernur, pak gubernur nadanya juga sama, 'katanya memang euforia reformasi belum selesai Pak SBY. Kenapa? Rasanya semua kebijakan, program saya dianggap gagal semua ditentang, kiri kanan mengkritik sudah dalam posisi menghakimi'," ungkap SBY.
Menanggapi hal tersebut SBY meminta para pimpinan pemda itu untuk kuat menghadapi segala pertentangan yang terjadi. Dirinya menegaskan bahwa telah mengalami hujatan dan kritikan yang lebih pedas dibandingkan pemda.
"Saya bertanya, 'sudah lama jadi bupati? Empat tahun Pak. Kemudian Pak Gubernur juga 4 tahun. Saya bilang gini, Pak Bupati dan Gubernur, dikritik dihujat oleh masyarakat di kabupatennya dan provinsinya. Saya yang menyalahkan, yang menghujat seluruh rakyat Indonesia sudah lebih dari 8 tahun, kalau saya kuat, bapak-bapak harus kuat'," tandasnya. (umi)
Prabowo Mau Buat Presidential Club, Ganjar: Bagus-bagus Aja
Ganjar Pranowo itu menilai akan sangat bagus jika pembentukan Presidential Club bertujuan untuk silaturahmi antar presiden terdahulu.
VIVA.co.id
8 Mei 2024
Baca Juga :