Kalla: Tangkap Otak Pelaku Penembakan TNI di Papua

Ketua Umum PMI Jusuf Kalla
Sumber :
  • ANTARA/Jessica Helena Wuysang
VIVAnews - Ketua Umum Palang Merah Indonesia (PMI), Jusuf Kalla, menilai kasus penembakan helikopter Super Puma milik TNI di Papua yang menewaskan delapan anggota TNI merupakan tindakan kriminal. Pelakunya harus ditangkap agar terkuak siapa otak pelaku penembakan dan motifnya.
Epy Kusnandar Ditahan Narkoba, Akun Instagram Tetap Aktif, Istri Klarifikasi: "Saya yang Pegang"

"Kekerasan yang terjadi di Papua dan menewaskan delapan anggota TNI merupakan tindakan kriminal yang harus diungkap siapa pelakunya," kata JK, panggilan akrab mantan wakil presiden itu di Yogyakarta, Jumat 22 Februari 2013.
Melindungi Keamanan, Ini Imbauan Penting Petugas Jemaah Haji di Tanah Suci

Kasus penembakan di Papua, menurut JK, adalah masalah antara aparat dan pemberontak, sehingga tindakan tegas harus diberikan agar tidak ada lagi kecolongan dan aksi kekerasan di Papua.
425 Pelari Bertarung Jadi Tercepat di Bukit Lawang Orangutan Trail 2024

"Solusi satu-satunya, harus ditangkap agar diketahui siapa otaknya dan motifnya. Palang Merah sendiri tidak dapat membantu, karena masalahnya adalah kriminal," tegasnya.

Mantan Wapres itu juga menyatakan jika kekerasan dilakukan oleh komunal, akar permasalahan terjadinya kekerasan tersebut harus diselesaikan. Misalnya, karena persoalan hubungan sosial atau ekonomi yang timpang.

"Ini persoalan kriminal, sehingga penyelesaiannya harus ditangkap pelakunya," tuturnya. (art)
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya