Kalla: Tangkap Otak Pelaku Penembakan TNI di Papua

Ketua Umum PMI Jusuf Kalla
Sumber :
  • ANTARA/Jessica Helena Wuysang
VIVAnews - Ketua Umum Palang Merah Indonesia (PMI), Jusuf Kalla, menilai kasus penembakan helikopter Super Puma milik TNI di Papua yang menewaskan delapan anggota TNI merupakan tindakan kriminal. Pelakunya harus ditangkap agar terkuak siapa otak pelaku penembakan dan motifnya.
BNPB: Hujan Ekstrem Diprediksi Terjadi hingga 20 Mei, Warga Sumbar Harus Waspada

"Kekerasan yang terjadi di Papua dan menewaskan delapan anggota TNI merupakan tindakan kriminal yang harus diungkap siapa pelakunya," kata JK, panggilan akrab mantan wakil presiden itu di Yogyakarta, Jumat 22 Februari 2013.
KPK Tetapkan 3 Tersangka Kasus Korupsi Pengadaan Lahan HGU di PTPN XI

Kasus penembakan di Papua, menurut JK, adalah masalah antara aparat dan pemberontak, sehingga tindakan tegas harus diberikan agar tidak ada lagi kecolongan dan aksi kekerasan di Papua.
Jadi Sorotan Dunia, Intip Fakta-fakta Rekam Jejak 'Udara' Boeing

"Solusi satu-satunya, harus ditangkap agar diketahui siapa otaknya dan motifnya. Palang Merah sendiri tidak dapat membantu, karena masalahnya adalah kriminal," tegasnya.

Mantan Wapres itu juga menyatakan jika kekerasan dilakukan oleh komunal, akar permasalahan terjadinya kekerasan tersebut harus diselesaikan. Misalnya, karena persoalan hubungan sosial atau ekonomi yang timpang.

"Ini persoalan kriminal, sehingga penyelesaiannya harus ditangkap pelakunya," tuturnya. (art)
Pihak yang ajukan amicus curae kepada sidang Eks Dirut Pertamina Karen Agustiawan

Daftar yang Jadi Sahabat Pengadilan di Sidang Korupsi Eks Dirut Pertamina Karen Agustiawan

Pengadilan Tipikor pada PN Jakarta Pusat masih terus melanjutkan sidang korupsi mantan Direktur Utama (Dirut) PT Pertamina Karen Agustiawan. Kini, sidang tersebut justru.

img_title
VIVA.co.id
14 Mei 2024