- tvOne
VIVAlife -Pengusaha Hary Tanoesoedibjo tampak serius terjun ke ranah politik. Setelah keluar dari Partai Nasional Demokrat, ia lantas bergabung sebagai Ketua Dewan Pembina Hanura.
Kini, HT, saapan akrab Hary Tanoe, mendirikan sebuah wadah berkegiatan sosial, Perindo, atau Persatuan Indonesia. Dalam pidato yang ia sampaikan di hadapan ribuan simpatisan di Istora Senayan, Minggu, 24 Februari 2013, HT menegaskan lembaga yang ia dirikan bersifat independen.
"Ini independen, bisa bekerja sama dengan elemen manapun dalam masyarakat, termasuk partai politik," katanya menegaskan, saat ditemui usai memberikan pidato.
Menurutnya, seluruh kegiatan Perindo nantinya tidak lantas semata-mata mendukung Hanura. Keterlibatannya sebagai Ketua Dewan Pertimbangan Hanura dan Ketua Umum Perindo, harus dimaknai sebagai dua hal yang terpisah. Keanggotaan keduanya pun berbeda.
"Kita harus menghormati, menghargai anggota masing-masing. Tapi kalau ada kesamaan aktivitas tetap bisa bekerja sama. Itu pun bukan eksklusif dengan Hanura saja," ujarnya membeberkan. Tidak menutup kemungkinan, jika memiliki tujuan dan visi misi yang sama, Perindo juga bisa bekerja sama dengan partai politik lain. Ia sendiri yakin, dirinya akan bisa berdiri independen tanpa tercampuri persoalan Hanura.
"Partai itu kan mencetak, menghasilkan kader, untuk menjadi wakil rakyat. Kalau Perindo, hanya organisasi kemasyarakatan dengan misi sosial," katanya lagi menambahkan.
Ia pun menyebutkan setidaknya tiga hal yang sementara ini menjadi fokus Perindo. Pertama, lebih memberdayakan masyarakat bawah seperti petani, nelayan, buruh, dan UKM. Kedua, mengupayakan agar kader generasi muda ke depan bisa menjadi tulang punggung pembangunan nasional, politisi, wakil rakyat, pengusaha, maupun profesional.
"Ketiga, kami juga akan mengkritik, memberi saran kepada pihak-pihak terkait, atas hal-hal yang seharusnya dilakukan agar Indonesia lebih baik lagi," ucap Hary Tanoe.