Sumber :
VIVAnews
- Setelah menerima surat pemberhentian sebagai bupati Garut di gedung Sate Bandung, Aceng Fikri disambut sekitar dua ribu warga Garut. Penyambutan Aceng dan rombongan dilakukan pendukungnya di Tugu Selamat Datang Garut, Jalan Oto Iskandar Dinata, Tarogong Kaler, Garut, Jawa Barat, Senin, 25 Febuari 2013.
Aceng kemudian diarak warga yang mengiringi dengan motor dan mobil menuju rumahnya di Kampung Copong, Kelurahan Sukamentri, Kecamatan Garut Kota.
Sebelum memasuki rumah pribadinya, Aceng berorasi di hadapan ribuan pendukungnya. Aceng lagi-lagi meminta maaf atas polemik yang terjadi dan menyatakan bahwa dirinya tidak akan melakukan perlawanan.
"Perbuatan dzalim yang mengakibatkan saya turun dari jabatan, tidak akan saya lawan, namun kita harus lebih baik," ujarnya, Senin, 25 Febuari 2013.
Aceng menyatakan bahwa dirinya turun bukan karena korupsi yang mengakibatkan kerugian negara, namun dilengserkan karena adanya pihak yang berkepentingan. "Saya turun akibat kepentingan politik," ungkapnya.
Baca Juga :
Rotasi Besar Terjadi, Seorang Jenderal dan 6 Kolonel Pejabat Utama Kodam Diponegoro TNI Diganti
Selanjutnya Aceng Fikri memasuki rumah pribadinya untuk beristirahat walaupun ribuan masyarakat masih memadati halaman rumah pribadi Aceng. (umi)
Halaman Selanjutnya
Selanjutnya Aceng Fikri memasuki rumah pribadinya untuk beristirahat walaupun ribuan masyarakat masih memadati halaman rumah pribadi Aceng. (umi)