Sumber :
- Antara/ Basrul Haq
VIVAnews
- Indonesia dan Korea Selatan menunda proyek kerjasama pembangunan pesawat tempur generasi 4,5 Korean Fighter Xperiment. Penundaan dilakukan karena Parlemen Korea belum menyetujui anggaran untuk tahap Engineering and Manufacturing Development Phase (EMD Phase) Program.
"Pemerintah Korea Selatan melalui surat resmi yang dikirim oleh pihak Defense Acquisition Program Administration (DAPA) berinisiatif untuk menunda pelaksanaan produksi selama 1,5 tahun," ujar Kepala Pusat Komunikasi Publik Kementerian Pertahanan Brigjen TNI Sisriadi, Selasa 5 Maret 2013.
Baca Juga :
Dua Produser Film Pick Me Trips In Bali Asal Korea Selatan Dideportasi Imigrasi Ngurah Rai
Baca Juga :
Kubur Rekor Korsel ke Olimpiade, STY Minta Maaf: Mimpi Saya Bawa Indonesia ke Piala Dunia
Sisriadi menjelaskan, ada tiga tahap dalam proyek pengembangan pesawat tempur KF-X/IF-X. Tahap pertama adalah t
echnical development
, tahap kedua
engineering manufacture,
dan tahap ketiga pembuatan prototipe. "Tahap yang ditunda adalah tahap ke dua. Pada masa penundaan, pemerintah Korea akan melaksanakan
economic feasibility study
terhadap program ini," kata Sisriadi.
Sisriadi mengakui, penundaan sampai dengan September 2014 ini pasti akan berdampak terhadap rencana anggaran yang telah disiapkan pemerintah Indonesia. Dengan adanya penundaan tahap EMD, pagu indikatif anggaran sebesar Rp1,1 triliun tidak mungkin diserap sepenuhnya.
Oleh karena itu pihak Indonesia telah mengintensifkan langkah-langkah penyiapan alih teknologi dengan kegiatan antara lain Operasionalisasi DCI (Design Centre Indonesia) untuk memetakan dan mengembangkan kompetensi SDM yang telah terbentuk selama tahap TD Phase, penguatan industri pertahanan dalam negeri yang akan terlibat dalam program ini, dan Technology Readiness (kesiapan teknologi).
"Dengan penundaan ini diharapkan kesiapan Indonesia dalam program KF-X/IF-X ini akan semakin baik. Dalam kaitannya dengan dana share, pemerintah Indonesia belum mengeluarkan dana untuk Program EMD Phase ini, dana share yang sudah dianggarkan di TA. 2013 belum disalurkan," kata dia. (umi)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Sisriadi menjelaskan, ada tiga tahap dalam proyek pengembangan pesawat tempur KF-X/IF-X. Tahap pertama adalah t