Selain Pembakaran, 4 Anggota Polres Baturaja Alami Luka Tusuk

Pembakaran Polres Baturaja
Sumber :
  • Ist.
VIVAnews
Ducati Rilis Monster Edisi Legenda Formula 1
- Kepala Divisi Humas Mabes Polri, Inspektur Jenderal Suhardi Alius, mengatakan, selain terjadi aksi pembakaran, juga terjadi aksi penusukan terhadap empat anggota Polres Baturaja, yang sedang mengamankan aksi unjuk rasa anggota TNI Batalyon Armed 15 yang dilakukan Kamis pagi, 7 Maret 2013.

Mardiono Gelar Pertemuan dengan Pelajar Indonesia di Jepang, Ini yang Dibahas

"Jadi kejadiannya seperti ini. Ada unjuk rasa yang dilakukan anggota TNI terkait penanganan pelaku penembakan teman mereka yang meninggal," katanya.
Usai Beli Mobil Bekas Jangan Lupa Balik Nama BPKB, Ini Syarat dan Biayanya


Kata Suhardi, saat menggelar unjuk rasa, anggota TNI yang berada di lokasi kejadian merasa tidak mendapat jawaban atas penanganan kasus penembakan akhirnya emosi dan membuat suasana tidak terkendali dan terjadi pembakaran.

"TNI yang bakar Polres. Ada empat anggota Polres tertusuk. Korban sudah dievakuasi ke rumah sakit, katanya ada yang luka parah," katanya lagi.

Pembakaran Markas Polres Baturaja, Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatra Selatan, dipicu aksi penembakan yang dilakukan anggota polisi terhadap anggota TNI Batalyon Armed 15 OKU pada Minggu, 27 Januari 2013 lalu.

Korban penembakan adalah Pratu Heru Oktavianus. Ia tewas setelah ditembak anggota Polres OKU, Brigadir Bintara Wijaya, saat terlibat perkelahian di Desa Sukajadi, OKU.

Selain mengalami luka tembak di punggung kanan, Pratu Heru mengalami juga luka tusuk di sebelah kiri. Korban sempat menjalani perawatan di Rumah Sakit Santo Antonius, Baturaja, untuk mendapat perawatan. Tapi nyawanya tidak tertolong. (eh)
Presiden Jokowi dan Ibu Negara Iriana di Posko Pengungsian Korban di Sumbar

Presiden Jokowi Percepat Relokasi Korban Banjir Lahar Dingin di Sumatera Barat

Presiden Joko Widodo mengatakan pemerintah sudah siap merelokasi korban banjir lahar dingin di Sumatera Barat. Adapun korban yang terdampak tersebut mencapai ratusan jiwa

img_title
VIVA.co.id
21 Mei 2024