Setelah Polres Terbakar, Anggota TNI Evakuasi Tahanan dan Amunisi

Pembakaran Polres Baturaja
Sumber :
  • Ist.
VIVAnews
- Suasana tegang masih terasa di sekitar Markas Polres Baturaja, Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatra Selatan, Kamis siang, 7 Maret 2013. Satu helikopter masih terlihat berputar-putar di atas kantor polisi yang hangus terbakar itu.


Disampaikan Hari Merdeka, warga setempat yang rumahnya tidak jauh dari Polres Baturaja mengatakan, api yang membakar kantor polisi itu sudah padam sejak pukul 10.30 WIB. Sebelumnya, tidak mobil pemadam kebakaran yang datang untuk melakukan pemadaman.


"Situasi terakhir sudah kondusif. Pasukan TNI yang ada di lokasi sudah ditarik. Setelah pembakaran, anggota TNI itu mengamankan amunisi dan tahan di Polres. Kalau saya lihat dibawa ke kantor Koramil," kata Hari Merdeka kepada
VIVAnews.


Disampaikan Hari, penyerangan dilakukan puluhan anggota TNI menggunakan dua truk tentara dan puluhan motor. Sebelum masuk areal kantor polisi, anggota TNI yang mengendari motor melakukan pemblokiran jalan di sekitar Polres Baturaja.


"Saat diserang, anggota polisi langsung bubar. Saat itu mereka sedang apel pagi. Setelah 15 menit langsung ada api," katanya.


Pembakaran Markas Polres Baturaja, Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatra Selatan, dipicu aksi penembakan yang dilakukan anggota polisi terhadap anggota TNI Batalyon Armed 15 OKU pada Minggu, 27 Januari 2013 lalu.


Korban penembakan adalah Pratu Heru Oktavianus. Ia tewas setelah ditembak anggota Polres OKU, Brigadir Bintara Wijaya, saat terlibat perkelahian di Desa Sukajadi, OKU.

Kembali Berulah, KKB Bakar Bangunan Sekolah Dasar di Intan Jaya Papua

Selain mengalami luka tembak di punggung kanan, Pratu Heru mengalami juga luka tusuk di sebelah kiri. Korban sempat menjalani perawatan di Rumah Sakit Santo Antonius, Baturaja, untuk mendapat perawatan. Tapi nyawanya tidak tertolong. (sj)
Ditanya Komika Soal Makan Siang Gratis, Ini Jawaban Gibran Rakabuming

Praktisi CSR, ESG, dan Sustainability di Indonesia, Rio Zakarias

Praktisi Tegaskan Karyawan Harus Jadi Prioritas Utama Penerima Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Karyawan harus menjadi prioritas utama penerima manfaat sebelum aktivitas tersebut dialihkan kepada pihak eksternal seperti masyarakat atau konsumen.

img_title
VIVA.co.id
1 Mei 2024