Sumber :
- Biro Pers Istana/Abror Rizky
VIVAnews -
Presiden SBY mengadakan pertemuan dengan tujuh purnawirawan jenderal TNI pada sore ini di kantornya kompleks istana negara. Dalam pertemuan yang memakan waktu lebih dari dua jam tersebut, ketujuh purawirawan jenderal menyampaikan kepentingannya menjelang pemilihan umum 2014.
Purnawirawan Jendral TNI, Luhut Binsar Panjaitan, menjelaskan, kepentingan para purnawirawan jenderal yang paling utama adalah siapapun yang menggantikan SBY harus bisa menjaga kestabilan ekonomi Indonesia kedepannya,
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Jabatan Menteri era Jokowi Habis Oktober, Ini Kata Bahlil soal Target Investasi Rp 1.650 triliun
Purnawirawan Jendral TNI, Luhut Binsar Panjaitan, menjelaskan, kepentingan para purnawirawan jenderal yang paling utama adalah siapapun yang menggantikan SBY harus bisa menjaga kestabilan ekonomi Indonesia kedepannya,
"Kami menyatakan bahwa kami punya kepentingan 2014 bahwa presiden terpilih sebaiknya yang mampu mengkapitalisasi atau memanfaatkan suksesor presiden SBY ini untuk membuat pertumbuhan ekonomi bisa 8,9 atau 10 persen dalam lima sampai 10 tahun ke depan," ujarnya di kantor Presiden, Rabu 13 Maret 2013.
Menanggapi hal tersebut menurutnya, Presiden telah menjelaskan dengan sangat jelas terkait dengan persiapan pemerintah dan apa saja kebijakan yang akan diwariskan kepada kepemimpinan berikutnya guna mewujudkan hal tersebut.
"Tadi Presiden sangat jelas mengindentifikasi berbagai masalah-masalah yang belum terselesaikan yg menjadi pekerjaan rumah bagi presiden yg akan datang," tambahnya.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Kami menyatakan bahwa kami punya kepentingan 2014 bahwa presiden terpilih sebaiknya yang mampu mengkapitalisasi atau memanfaatkan suksesor presiden SBY ini untuk membuat pertumbuhan ekonomi bisa 8,9 atau 10 persen dalam lima sampai 10 tahun ke depan," ujarnya di kantor Presiden, Rabu 13 Maret 2013.
