Sumber :
- ANTARA/Sigid Kurniawan
VIVAnews
- Wakil Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Wamenkumham), Denny Indrayana, berharap penyerangan tragis di lembaga pemasyarakatan tidak terulang lagi. Ia meminta seluruh saksi penyerangan keji tersebut dilindungi.
"Saksi harus dilindungi jiwanya, baik saksi maupun keluarga saksi," ujar Denny kepada wartawan di Bandung, Senin, 1 April 2013.
Baca Juga :
Dewas KPK Ungkap Penyalahgunaan Wewenang Nurul Ghufron: Diminta Mutasi PNS Kementan ke Jawa
Baca Juga :
Wow, Harga Satu Pemain Uzbekistan Ini Lebih Tinggi dari Seluruh Pemain Timnas Indonesia U-23
Denny menyatakan, sudah ada titik terang mengenai siapa pelaku penyerangan ke dalam Lapas hingga menewaskan 4 orang tahanan. Namun apa titik terang itu, Denny tak bersedia menjelaskannya.
Anggota Kompolnas Hamidah Abdurrahman, memperkirakan ada unsur balas dendam dibalik penyerangan Lapas Cebongan. Motif dendam menjadi dugaan terkuat dalam kasus ini.
"Motif dendam yang luar biasa, terlihat dari korban yang tidak hanya ditembak sekali saja, tapi juga dipatahkan tangannya," kata dia
Hamidah melanjutkan, penyerbuan LP Cebongan seperti telah direncanakan, itu terlihat dari peralatan lengkap yang dibawa para pelakunya.
"Mereka (pelaku) bekerja secara taktis dan sistematis dan dilengkapi senjata. Berdasarkan kesaksian, terlihat mereka menggunakan laras panjang," kata Hamidah. (umi)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Anggota Kompolnas Hamidah Abdurrahman, memperkirakan ada unsur balas dendam dibalik penyerangan Lapas Cebongan. Motif dendam menjadi dugaan terkuat dalam kasus ini.