Sumber :
- VIVAnews/Anhar Rizki Affandi
VIVAnews
- Kapolda Bali, Inspektur Jenderal Arif Wachyunadi, mengumpulkan Satuan Polisi Lalu Lintas (Polantas) untuk diberi arahan pasca beredarnya video pungli di situs Youtube yang diunggah turis asal Belanda, Kees Van Der Spek. Acara itu digelar di halaman Gereja Lembah Pujian, Jalan Antasura Denpasar.
Namun saat ditanyai wartawan, Arif membantah jika arah ini diberikan menyikapi peredaran video pungli yang mencoreng citra Polri. Menurutnya, kegiatan yang dihelat sekitar pukul 10.00 WITA itu merupakan kegiatan rutin untuk memperkuat fungsi-fungsi Kepolisian di Bali.
"Ini kegiatan biasa yang dilakukan Polda Bali. Tujuannya memperkuat fungsi-fungsi Kepolisian. Kemarin juga kami melakukan kegiatan di fungsi guard police dan lainnya," kata Arif, Senin, 8 April 2013.
Kendati begitu, Arif mengakui jika apa yang dilakukannya itu merupakan bagian dari pembinaan kekuatan personel Kepolisian. Arif menegaskan, setiap kendala yang dihadapi polisi dalam menjalankan tugas di lapangan akan selalu ditemukan jalan keluar. Apalagi, kata dia, Polda Bali sendiri sudah memiliki program-program.
"Program itu yakni 'selamat pagi Bali', awali dengan senyum," jelas Arif.
Terkait dua anggoa Polantas yang terekam kamera menerima suap, Arif meyakini akan diproses sesuai prosedur yang berlaku, dan akan diberikan sanksi sesuai dengan yang patut diterimanya. Saat ini, kata dia, proses itu sedang berlangsung.
"Soal sanksi nanti kita lihat dulu klasifikasinya," tutup mantan Kapolda NTB ini. (sj)
Kendati begitu, Arif mengakui jika apa yang dilakukannya itu merupakan bagian dari pembinaan kekuatan personel Kepolisian. Arif menegaskan, setiap kendala yang dihadapi polisi dalam menjalankan tugas di lapangan akan selalu ditemukan jalan keluar. Apalagi, kata dia, Polda Bali sendiri sudah memiliki program-program.
"Program itu yakni 'selamat pagi Bali', awali dengan senyum," jelas Arif.
Terkait dua anggoa Polantas yang terekam kamera menerima suap, Arif meyakini akan diproses sesuai prosedur yang berlaku, dan akan diberikan sanksi sesuai dengan yang patut diterimanya. Saat ini, kata dia, proses itu sedang berlangsung.
"Soal sanksi nanti kita lihat dulu klasifikasinya," tutup mantan Kapolda NTB ini. (sj)
Festival Musik Playlist: Live On Tour 2024 Siap Digelar di 5 Kota, Ada Musisi Siapa Aja?
Salah satu festival musik yang ditunggu, Playlist Live Festival, akhirnya kembali menggelar rangkaian tur bertajuk Playlist: Live On Tour 2024, yang akan dimulai Juni.
VIVA.co.id
11 Mei 2024
Baca Juga :