Kerap Celaka, DPR Akan Minta Penjelasan Lion

Evakuasi pesawat Lion Air di Bali
Sumber :
  • ANTARA/.HO-BASARNAS

VIVAnews - Sejumlah kecelakaan pernah menimpa Lion Air sebelum terjadi kecelakaan di pantai yang tak jauh dari landasan pacu Bandara Ngurah Rai Bali pada Sabtu 13 April 2013.

Rentetan kecelakaan itu berbuntut pada rencana Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat yang membidangi masalah transportasi memanggil manajemen Lion, Menteri Perhubungan, dan instansi terkait lainnya.

"Kami ingin meminta penjelasan resmi," kata Anggota Komisi V DPR Gandung Pardiman di Yogyakarta, Senin 15 April 2013

Politisi Partai Golkar itu mengatakan jika kasus ini tidak segera diselesaikan akan berdampak buruk bagi dunia penerbangan Indonesia yang terkesan tak pernah mengutamakan keselamatan. "Jangan sampai ada maskapai Indonesia yang dilarang terbang ke luar negeri gara-gara jatuhnya Lion Air di laut," katanya.

Mengenal 2 Sosok Anggota Polri di Timnas Indonesia U-23

Gandung menilai, Lion Air termasuk kerap bermasalah. Mulai kerapnya delay, pilot tertangkap tangan menggunakan narkoba, dan sederet kasus lain.

"Ini perlu dievaluasi," katanya.

Zaidul Akbar Bocorkan Resep Kaldu Ajaib dengan Segudang Manfaat untuk Kesehatan

Baca:

Sebelumnya, Direktur Airport Lion Air Daniel Putut memastikan perusahaannya siap menanggung segala kerugian yang timbul akibat insiden jatuhnya salah satu armada maskapai ke Laut Bali, Sabtu 13 April 2013 kemarin.

"Kami sudah tidak bicara tanggung jawab lagi, tapi sudah pada tataran action," kata Daniel, Minggu.

Direktur Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan Herry Bhakti menambahkan, selain menjadi tanggungan Lion Air, sesuai mekanisme dan aturan yang berlaku, para penumpang yang berjumlah 101 orang juga akan ditanggung oleh Jasa Raharja. (eh)

Klasemen MotoGP 2024: Menang di Jerez, Pecco Bagnaia Ancam Posisi Jorge Martin
sorot gempa bumi - Lanskap kawasan Monas Jakarta

BPBD DKI Ungkap 3 Sumber Ancaman Gempa di Jakarta

BPBD DKI mengungkap tiga sumber ancaman gempa di wilayah DKI Jakarta dan pengungkapan sumber ancaman tersebut sebagai upaya untuk memitigasi bencana.

img_title
VIVA.co.id
29 April 2024