Warga Semarang Dukung Kopassus di DPRD Jawa Tengah

VIVAnews - Puluhan orang menggelar berunjuk rasa mendukung Komando Pasukan Khusus (Kopassus) Tentara Nasional Indonesia (TNI) di depan Gedung DPRD Jawa Tengah, Selasa, 16 April 2013. 

Massa yang mengatasnamakan Aspirasi Masyarakat Semarang (AMS) itu membentangkan poster serta spanduk berbunyi dukungan Kopassus dalam memberantas premanisme. Tak ketinggalan, ucapan selamat atas dirgahayu Kopassus ke-61.

Massa menyatakan sikap, Kopassus yang melakukan penyerangan ke Lapas Cebongan beberapa waktu lalu merupakan aksi yang tidak bisa sepenuhnya disalahkan. "Semestinya Komnas HAM sebagai komisi penegak HAM bertindak proporsional, arif dan bijaksana," kata Koordinator AMS, Agusto Sulistio.

Menurutnya, Komnas HAM tidak boleh tutup mata melihat kenyataan bahwa masyarakat umum dihantui ketakutan pada aksi premanisme. "Masyarakat mendukung dan simpatik terhadap 11 anggota Kopassus. Karena itu momentum memberantas premanisme," kata Agus.

Perwakilan DPRD Jateng dari Komisi B, Istajib mengatakan akan menampung aspirasi masyarakat dengan mendesak pembuatan UU pemberantasan premanisme yang meresahkan masyarakat.

Sebelumnya, aksi serupa terjadi di Markas Kopassus Kandang Menjangan, Kartosuro. Wakil Komandan Grup 2 Kopassus, Letkol Infantri M Hasan, mengaku kaget melihat banyaknya dukungan masyarakat terhadap mereka. 

“Kami terkejut dan terharu menerima dukungan ini,” kata Letkol Infantri M Hasan, di Markas Grup 2 Kopassus, Kartosuro, Surakarta.

Hasan menerima nasi tumpeng dan gunungan buah-buahan dari ratusan orang yang mendatangi markas mereka.

Para prajurit Kopassus pun langsung membawa kado istimewa itu untuk dibawa masuk ke dalam gedung pertemuan. Ratusan orang dari berbagai elemen organisasi masyarakat pun dijamu Kopassus di markas mereka, termasuk aktor Pong Hardjatmo.

Baca juga: