Sumber :
- VIVAnews/Adri Irianto
VIVAnews
- Menteri Negara Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Linda Amalia Sari Agum Gumelar meminta peningkatan jumlah partisipasi wanita dalam dunia militer. Wanita belum mendapatkan porsi dalam pendidikan elite militer seperti di akademi militer.
"Saya sudah bicara dan minta pada Menteri Pertahanan agar ada taruni dalam akademi militer. Kami berhasil. Tahun ini sejarah, karena ada 34 taruni yang tersebar di Akademi Militer, Akademi Angkatan Laut dan Akademi Angkatan Udara," katanya saat berdiskusi di Lembaga Pertahanan Nasional, Kamis 5 April 2013.
Peran wanita dalam militer hingga saat ini masih sangat minim. Para tentara perempuan ini hanya disiapkan di wilayah dan jabatan yang sifatnya administrasi. "Kami ingin ada perempuan juga yang menjadi unit khusus di kesatuan elite setiap matra: darat, laut dan udara. Perempuan pasti bisa bila diberi kesempatan," katanya.
Pada momen Hari Kartini ini ia meminta Lemhannas bersedia membuka diri pada kaum wanita. Keinginan ini disambut langsung Gubernur Lemhannas, Prof DR Ir Budi Susilo Supanji, DEA. "Kami membuka pintu selebar lebarnya," kata Budi Susilo. (umi)
Halaman Selanjutnya
Pada momen Hari Kartini ini ia meminta Lemhannas bersedia membuka diri pada kaum wanita. Keinginan ini disambut langsung Gubernur Lemhannas, Prof DR Ir Budi Susilo Supanji, DEA. "Kami membuka pintu selebar lebarnya," kata Budi Susilo. (umi)