- ANTARA/Ismar Patrizki
VIVAnews - Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat, Priyo Budi Santoso, siap menemui perwakilan buruh yang akan berdemonstrasi di gedung DPR Selasa besok, 1 Mei 2013. Priyo mengatakan bahwa sudah ada tiga perwakilan buruh yang berencana menemuinya besok."Besok saya akan stand by di sini (DPR). Pagi atau siang. Kita lihat suasana saja. Beberapa tokoh presiden buruh sudah hubungi saya untuk sampaikan beberapa hal," kata Priyo di Gedung DPR, Selasa 30 April 2013.
Namun, Priyo tidak menyampaikan apa saja yang akan dibahas dengan tiga perwakilan buruh tersebut.
Pada 1 Mei besok, semua buruh akan merayakan Hari Buruh Sedunia. Pada aksi unjuk rasa kali ini, mereka akan menuntut hak-hak buruh dan juga menolak rencana kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi. Presiden juga sudah menetapkan tanggal 1 Mei sebagai hari libur nasional. Namun penetapan ini baru efektif tahun 2014.
Sebelumnya Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo, menyatakan tidak akan ada pengamanan khusus dan persiapan khusus menjelang perayaan hari buruh yang jatuh pada Rabu 1 Mei esok.
Unjuk rasa, kata Jokowi, merupakan sebuah sarana untuk menumpahkan aspirasi. Jadi, demo tidak usah dihentikan asalkan tidak berbuat anarkis.
"Ya sudah, biarkan mereka sampaikan aspirasi. Demo tidak bisa dihentikan," ujar Jokowi di Balai Kota, Jakarta, hari ini Senin 30 April 2013.
Manajemen Sriwijaya Air Buka Suara soal Pendirinya Jadi Tersangka Korupsi Timah
Manajemen PT Sriwijaya Air buka suara, terkait pendiri Sriwijaya yang menjadi tersangka kasus dugaan korupsi penyalahgunaan izin usaha pertambangan (IUP) PT Timah.
