9.260 Butir Happy Five Gagal Masuk Bandara Batam

Narkoba di mobil Toyota Camry yang mengalami kecelakaan
Sumber :
  • Tommy Adi Wibowo/ VIVAnews
VIVAnews
Kembangkan Live Streaming Education, UMB Kolaborasi dengan Perusahaan Raksasa Tiongkok 
- Petugas Aviation Security (Avsec) Bandara Internasional Hang Nadim Batam, menemukan 926 strip atau 9.260 butir Happy Five tak bertuan yang diduga akan diselundupkan ke luar Batam, Kamis 2 Mei 2013.

Aliansi Gabungan Masyarakat Bali Menolak People's Water Forum yang Dibiayai Asing

Informasi yang berhasil dihimpun, ribuan Happy Five yang tersimpan dalam tas hitam merk Polo ditemukan petugas di mesin pemindai bandara. Namun setelah melewati mesin pemindai tas tersebut tak kunjung diambil pemiliknya.
Curhat Menhub Budi Banyak Daerah yang Enggan Kembangkan Bus Listrik Tanpa Bantuan Pusat


Petugas Avsec kemudian memeriksa tas dan menemukan 926 strip Happy Five, selain itu ditemukan juga satu tiket maskapai Lion Air tujuan Jakarta dengan jam keberangkatan 8.25 WIB. Tiket itu atas nama Widya.

Kabid Bidang Kepatuhan dan Layanan Informasi (BKLI) Kantor Pelayanan Umum (KPU) Bea dan Cukai Tipe B Batam, Susila Brata, membenarkan kejadian itu dan sedang menindaklanjuti dan sedang berkoordinasi dengan Dit Narkoba Polda Kepri dan BNNP Kepri.

"Kita masih menindaklanjuti kasus ini dengan membuka CCTV bandara untuk mengetahui siapa pemilik tas berisi ribuan Happy Five itu," kata Susila.

Dari rekaman CCTV, petugas gabungan segera melacak pemilik tas yang keberadaanya belum diketahui hingga kini. "Kasusnya masih dikembangkan dengan koordinasi bersama Polda Kepri dan BNNP Kepri," tegasnya.

Guna proses penyelidikan ribuan Happy Five ini dibawa ke kantor Bea dan Cukai Batam, kemudian diserahkan ke Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Kepri.

Laporan: Hendra Zaimi/ Batam, eh
Logo Indofarma

BPK Ungkap Dugaan Penyimpangan Keuangan di Indofarma Rugikan Negara hingga Rp 371 Miliar

Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) melaporkan penyimpangan pada pengelolaan keuangan di PT Indofarma Tbk (INAF), yang mengakibatkan kerugian negara.

img_title
VIVA.co.id
21 Mei 2024