Sumber :
- TV One
VIVAnews
- Sudah tiga tahun terakhir masyarakat Pekanbaru, Riau, diresahkan dengan keberadaan geng motor Exalt to Coitus (XTC) dan ARC pimpinan Klewang alias Mardijo. Kelompok ini terkenal ditakuti karena aksi biadabnya.
Kapolresta Pekanbaru Kombes Adang Ginanjar yang dihubungi
VIVAnews
, Senin, 13 Mei 2013 menjelaskan, geng motor XTC pertama kali dibentuk pada 2010 oleh Bambang Suprianto, yang tak lain anak kandung Klewang.
Baca Juga :
Berbulan-bulan Banjir Tak Kunjung Surut, Daerah di Bulak Barat Depok Ini Bak Kampung Mati
Dijelaskan Adang, secara terorganisir setahun setelah dibentuk geng motor ini memang berada di bawah kendali Klewang. Mereka mulai melakukan kejahatan seperti penjambretan, perampokan, perusakan fasilitas umum dan ada juga laporan mengenai tindakan perkosaan. Sejak dibentuk hingga kini, anggota geng motor XTC sudah mencapai 300 orang.
Setelah Klewang ditangkap, Kepolisian Pekanbaru, Riau, mulai memburu para anggota geng motor XTC dan ARC. Namun sekitar 300 orang anggota geng motor itu bukan jumlah yang sedikit untuk diburu.
Perburuan itu misalnya dilakukan di kawasan utama Stadion Utama Pekanbaru, Riau, yang kerap menjadi salah satu titik para anggota geng motor itu berkumpul. (umi)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Dijelaskan Adang, secara terorganisir setahun setelah dibentuk geng motor ini memang berada di bawah kendali Klewang. Mereka mulai melakukan kejahatan seperti penjambretan, perampokan, perusakan fasilitas umum dan ada juga laporan mengenai tindakan perkosaan. Sejak dibentuk hingga kini, anggota geng motor XTC sudah mencapai 300 orang.