Sumber :
- TV One
VIVAnews
- Selain karena sadis, ketenaran Klewang sebagai ketua geng motor Exalt to Coitus (XTC) karena pria 57 tahun itu memiliki ilmu kedigdayaan. Dia disebut kebal dengan senjata tajam dan peluru.
"Punya jimat berupa gesper dan di dompet berupa tulisan yang dibungkus kain putih," kata Kapolres Pekanbaru, Komisaris Besar Adang Ginanjar kepada
VIVAnews
, Senin, 13 Mei 2013.
Dengan ilmu kebalnya ini, keberadaan Klewang semakin ditakuti. Banyak residivis dan pelaku tindak kriminal di wilayah Pekanbaru ingin dekat dengannya.
"Bukan untuk kebal, katanya juga untuk selamat. Tidak bisa ditangkap," katanya.
Klewang alias Mardijo memang bukan preman sembarangan. Sejak usia 18 tahun dia sudah masuk penjara. Klewang terlibat kasus pencurian dan dihukum kurungan penjara 7 bulan.
Pada 1996 dia kembali ditangkap polisi karena terlibat kasus penganiayaan dan dihukum 10 bulan penjara. Setelah keluar penjara yang kedua kalinya, dia mulai keluar Riau.
Saat beraksi bersama anak buahnya, dia tak segan melukai warga dengan samurai dan parang. Berbagai kejahatan seperti penjambretan, perampokan, perusakan fasilitas umum dan memperkosa kerap dilakukan Klewang.
Klewang mengakui kejahatannya kepada polisi dan mengaku punya 300 anggota geng motor di bawah kendalinya. Kini aparat kepolisian mengejar mereka semua. (eh)
Halaman Selanjutnya
Klewang mengakui kejahatannya kepada polisi dan mengaku punya 300 anggota geng motor di bawah kendalinya. Kini aparat kepolisian mengejar mereka semua. (eh)