Sumber :
- tvOne
VIVAnews -
Tersangka suap kuota impor daging sapi dan tindak pidana pencucian uang (TPPU) Ahmad Fatanah, mengaku pernah menyumbangkan uang untuk Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
Namun, pernyataan ini dibantah oleh PKS. Ketua DPP PKS, Indra, mengatakan, partainya tak pernah menerima sumbangan apapun dari Fathanah.
Baca Juga :
840 Ribu Orang Indonesia akan Digembleng
Untuk anggota DPR, Indra memaparkan, diwajibkan menyumbang sebesar Rp 20 juta perbulan. Sementara, di Senayan, kader PKS saja berjumlah 57 orang. "Jadi sebulan hampir Rp 11,4 miliar, belum lagi sumbangan dari menteri, dan pejabat publik lain," kata dia.
Jadi, Indra menegaskan, partainya tak pernah menerima sumbangan dari Ahmad Fathanah. "Jangankan sumbangan, dia (Fathanah) itu bukan siapa-siapa," kata dia.
Dalam kesaksiannya untuk dua terdakwa, Juard Effendi dan Arya Abdi Effendi di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Fathanah mengaku pernah memberikan uang kepada PKS.
Namun saat ditanya jaksa penuntut umum, berapa jumlah uang yang diberikan, Fatanah tidak menyebutkan. Sebab, selain untuk PKS, dia juga memberikan bantuan uang kepada banyak pihak. "Saya lupa, kan saya pengusaha waktu itu," kata Fathanah.
Dia mengaku tidak ada paksaan untuk memberikan sumbangan kepada PKS. Karena selama tahun 2012, dia banyak mendapat keuntungan dari hasil usahanya. (eh)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Jadi, Indra menegaskan, partainya tak pernah menerima sumbangan dari Ahmad Fathanah. "Jangankan sumbangan, dia (Fathanah) itu bukan siapa-siapa," kata dia.