Sumber :
- Antara/ Ujang Zaelani
VIVAnews
- Dua partai nonparlemen pendukung
incumbent
Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur, Soekarwo-Saifullah Yusuf (KarSa), dituding 'bermain dua kaki. Dua partai itu, yakni Partai Kedaulatan (PK) dan Partai Persatuan Nahdlatul Ummah Indonesia (PPNUI), sebelumnya tercatat juga mendukung pasangan Khofifah Indar Parawansa dan Herman Surjadi Sumawiredja.
PK memiliki jumlah suara 0,50 persen dan PPNUI, memiliki suara 0,24 persen.
Sebelumnya, KarSa menyebut didukung oleh 10 partai besar di parlemen, yakni Partai Demokrat (22 kursi), Golkar (11 kursi), Gerindra (8 kursi), PKS (7 kursi), PAN (7 kursi), PKNU (5 kursi), Hanura (4 kursi), PPP (4 kursi), PBR (1 kursi) dan PDS (1 kursi). Dan, 10 partai non kursi yang tergabung dalam APNP Jatim, tanpa menyebut disebutkan rinci.
Saat mendaftar di KPU, KarSa menyodorkan 10 partai yang duduk di kursi DPRD Jawa Timur dan 22 partai nonkursi yakni, PDK, Partai Merdeka, PDP, PPNUI, PNI Marhanisme, PBB, PKPI, PK, Partai Buruh, PPPI, Partai Pelopor, Patriot, PSI, PKPI, PPN, Republika, PNBK, PPRN, PIB, Barnas, Partai Pemuda Indonesia, dan PIS.
Menanggapi dualisme dukungan dari PK dan PPNUI, Ketua KPU Jawa Timur, Andry Dewanto Ahmad mengatakan, masih ada tahapan yang harus dilalui sebelum kemudian diputuskan. "Soal itu, kami akan memverifikasi terlebih dahulu, sebelum memutuskan dukungan mana yang dianggap sah," kata Andry usai menerima pendaftaran pasangan Karsa. Soal keputusan KPU sah atau tidaknya dukungan, akan diumumkan pada 23 Juni mendatang.
Baca Juga :
Usai Bunuh Rini dan Gasak Rp43 Juta, Uangnya Dipakai Arif Beli Koper hingga Biaya Resepsi Nikah
Baca Juga :
Ini Strategi Unik untuk Belanja yang Lebih Murah
Menurut Halim, itu merupakan dinamika politik yang biasa terjadi. Dan, pihaknya akan segera menyelesaikannya.
Sebelumnya, pilkada pada Selasa 14 Mei 2013. Saat itu, Khofifah membawa dukungan enam partai yakni PKB dan lima partai nonparlemen termasuk PK dan PPNUI.
Halaman Selanjutnya
Menurut Halim, itu merupakan dinamika politik yang biasa terjadi. Dan, pihaknya akan segera menyelesaikannya.