Sumber :
- VIVAnews/Anhar Rizki Affandi
VIVAnews -
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menetapkan dua nama kandidat yang lolos dalam seleksi calon penasihat KPK periode 2013-2017. Dua nama itu adalah M Mutashim Billah dan Suwarsono. Dua nama itu dinyatakan lolos setelah mengungguli delapan calon yang lolos pada seleksi tahap akhir.
Kepada wartawan, Kamis 23 Mei 2013, Sekretaris Jenderal KPK, Anis Basalamah menyatakan, dua orang yang dinyatakan lolos pada seleksi akhir, yakni tes wawancara dengan pimpinan KPK. Selain itu, Pimpinan KPK juga menilai rekam jejak keduanya layak untuk dipilih sebagai Penasihat KPK selama lima tahun ke depan.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Astra Gelar Bincang Inspiratif SATU Indonesia Awards 2024 di Bengkulu, Ratusan Anak Muda Ikut Serta
Kepada wartawan, Kamis 23 Mei 2013, Sekretaris Jenderal KPK, Anis Basalamah menyatakan, dua orang yang dinyatakan lolos pada seleksi akhir, yakni tes wawancara dengan pimpinan KPK. Selain itu, Pimpinan KPK juga menilai rekam jejak keduanya layak untuk dipilih sebagai Penasihat KPK selama lima tahun ke depan.
Keduanya akan dilantik pada Senin pekan depan, 27 Mei 2013, menggantikan Penasihat KPK sebelumnya yakni, Abdullah Hehamahua dan Said Zainal Abidin yang sudah dua periode menjabat Penasihat KPK. "Kami berharap Penasihat KPK yang baru ini dapat membantu tugas KPK ke depannya," ujarnya.
Lantas siapa dua penasihat KPK terpilih itu?
Muhammad Mu'tashim Billah merupakan kandidat doktor Sosiologi pada Universitas Indonesia. Mu'tashim sebelumnya aktif sebagai aktifis dan juga penggiat LSM. Sedangkan, Suwarsono merupakan seorang akademisi, sekaligus praktisi di bidangnya. Suwarsono adalah lulusan program pasca sarjana Universitas Hawaii bidang studi Sosiologi. (umi)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Keduanya akan dilantik pada Senin pekan depan, 27 Mei 2013, menggantikan Penasihat KPK sebelumnya yakni, Abdullah Hehamahua dan Said Zainal Abidin yang sudah dua periode menjabat Penasihat KPK. "Kami berharap Penasihat KPK yang baru ini dapat membantu tugas KPK ke depannya," ujarnya.
