Sumber :
- dok.BKPMD Bangka Belitung
VIVAnews
- Tersangka kasus pemukulan terhadap pramugari Sriwijaya Air, Zakaria Umar Hadi dilarikan ke rumah sakit karena sakit gula. Kepala Dinas Badan Koordinasi Penanaman Modal Daerah Pemerintah Provinsi Bangka Belitung itu langsung ditahan setelah ditetapkan sebagai tersangka pemukulan terhadap Nur Febriyani, Rabu pekan lalu.
"Tadi pagi berobat ke RS Bhakti Timah," kata Kepala Bagian Operasional Polresta Pangkal Pinang, Kompol AB Arifin kepada VIVAnews , Senin, 10 Juni 2013.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
"Tadi pagi berobat ke RS Bhakti Timah," kata Kepala Bagian Operasional Polresta Pangkal Pinang, Kompol AB Arifin kepada VIVAnews , Senin, 10 Juni 2013.
Arifin mengatakan, Zakaria mengaku sakit sejak Minggu malam, namun baru tadi pagi penyidik membawanya ke RS Bhakti Timah. Mengenai apakah penyidik telah membawanya kembali ke rumah tahanan Polres Bangka Belitung setelah berobat, Arifin belum dapat memastikannya. "Saya belum ngecek ke penyidiknya," ujar Arifin.
Sebelumnya diberitakan, Nur Febriyani, seorang pramugari dipukul oleh Kepala BKPMD Bangka Belitung, Zakaria Umar Hadi dengan gulungan koran karena tak terima diingatkan untuk mematikan ponselnya saat pesawat hedak lepas landas. Baca .
Febriyani langsung melaporkan penganiayaan terhadapnya oleh Zakaria ke Polsek Pangkalan Baru, Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Bangka Belitung.
Polisi langsung menindaklanjuti laporan Febri. Sang Kepala BKPMD Provinsi Bangka Belitung itu segera diperiksa, dan tak lama kemudian ditetapkan menjadi tersangka dan ditahan. Selengkapnya . (umi)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Arifin mengatakan, Zakaria mengaku sakit sejak Minggu malam, namun baru tadi pagi penyidik membawanya ke RS Bhakti Timah. Mengenai apakah penyidik telah membawanya kembali ke rumah tahanan Polres Bangka Belitung setelah berobat, Arifin belum dapat memastikannya. "Saya belum ngecek ke penyidiknya," ujar Arifin.
