Sumber :
- VIVAnews/Martudji
VIVAnews
- Kepolisian Resort Kota Besar Surabaya terus mengembangkan kasus prostitusi di bawah umur dengan memburu para penikmat layanan. Ini menyusul terungkapnya anak Sekolah Menengah Pertama yang tertangkap basah menjual teman-temannya sendiri ke hidung belang.
"Salah satunya dengan penelusuran data BlackBery yang digunakan sebagai sarana komunikasi," kata Kepala Sub Bidang Humas Polrestabes Surabaya Kompol Suparti, Jumat 14 Juni 2013.
Baca Juga :
Kemenparekraf Kick Off Fase Bootcamp Apresiasi Kreasi Indonesia (AKI) 2024, Diawali Dua Kota Ini
Namun para tersangka ini tidak ditahan karena mereka masih di bawah umur. "Selain masih di bawah umur. Juga pertimbangan kemanusiaan, karena terkait masa depan," kata Suparti.
Sementara itu, dari hasil pemeriksaan visum, kesepuluh anak itu dinyatakan sudah tidak perawan.
Saat ini Polrestabes bekerjasama dengan Pemerintah Kota Surabaya akan merehabilitasi para korban. (eh)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Sementara itu, dari hasil pemeriksaan visum, kesepuluh anak itu dinyatakan sudah tidak perawan.