Sumber :
- VIVAnews/Ikhwan Yanuar
VIVAnews
- Kementerian Sosial bekerjasama dengan PT Pos Indonesia untuk mendistribusikan Kartu Perlindungan Sosial (KPS) kepada masyarakat miskin. Kartu itu, digunakan untuk menebus Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM) sebagai kompensasi kenaikan harga bahan bakar minyak yang akan diumumkan malam ini, Jumat 21 Juni 2013.
Staf Khusus Presiden Bidang Ekonomi Firmanzah Jumat ini mengatakan, bagi masyarakat yang sudah menerima KPS, bisa langsung ditukarkan dengan BLSM ke kantor pos terdekat.
Baca Juga :
Dewas KPK Ungkap Penyalahgunaan Wewenang Nurul Ghufron: Diminta Mutasi PNS Kementan ke Jawa
Untuk memastikan BLSM ini diterima oleh rakyat yang berhak, kata Firman, pemerintah menggunakan data milik Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K) yang berada langsung di bawah wakil presiden. Tak hanya itu, data itu juga dibandingkan oleh data yang dimiliki oleh Badan Penjamin Sosial dan Kementerian Sosial. "Itu diupdate terus," katanya.
Sementara, bagi masyarakat yang tidak memiliki rumah atau yang tinggal di kolong jembatan, bisa mendaftarkan diri melalui RT dan RW setempat. "Bisa diupdate," kata dia.
Firman menjamin penyaluran KPS itu tepat waktu sebelum akhir bulan ini. "Presiden sudah menginstruksikan kepada PT Pos bekerja 24 jam untuk menjamin KPS sampai ke masyarakat," ujar dia. (adi)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Untuk memastikan BLSM ini diterima oleh rakyat yang berhak, kata Firman, pemerintah menggunakan data milik Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K) yang berada langsung di bawah wakil presiden. Tak hanya itu, data itu juga dibandingkan oleh data yang dimiliki oleh Badan Penjamin Sosial dan Kementerian Sosial. "Itu diupdate terus," katanya.