Sumber :
- VIVAnews/Anhar Rizki Affandi
VIVAnews
– Anggota Komisi II DPR Budiman Sudjatmiko mengecam Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi yang menyalahkan kepala desa atas distribusi Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM) yang kacau dan tidak tepat sasaran di berbagai daerah.
“Secara teknis, aparat desa tidak pernah dilibatkan dalam sistem. Pendataan (penerima BLSM) sepenuhnya ditangani oleh Badan Pusat Statistik,” kata Budiman, Rabu 10 Juli 2013. Ia yakin apabila sejak awal perangkat desa dilibatkan dalam proses pendataan, maka penyaluran BLSM tidak akan kisruh.
Budiman memperingatkan Mendagri untuk tidak menghambinghitamkan perangkat desa jika ada kebijakan pemerintah yang tidak bisa dioperasionalisasikan dengan baik. Ia juga meminta pemerintah segera mengevaluasi operasionalisasi BLSM.
Sebelumnya, Mendagri mengatakan data penerima BLSM dilakukan melalui musyawarah pimpinan desa. “Kepala desa yang menginventarisasi data penerima untuk dibuat basis data program selanjutnya,” kata Gamawan Fauzi.
Menteri Komunikasi dan Informatika Tifatul Sembiring beberapa waktu lalu mengatakan, daftar penerima BLSM ditentukan dari BPS yang telah melakukan Program Pendataan Perlindungan Sosial (PPLS) pada tahun 2011. Kepala BPS Suryamin menyatakan data BPS itu akurat dan disusun dengan metodologi spesifik. (adi)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Sebelumnya, Mendagri mengatakan data penerima BLSM dilakukan melalui musyawarah pimpinan desa. “Kepala desa yang menginventarisasi data penerima untuk dibuat basis data program selanjutnya,” kata Gamawan Fauzi.