Sumber :
- ANTARA/Andika Wahyu
VIVAnews
- Kerusuhan pecah di Nabire, Papua, usai pertandingan tinju di daerah itu, Minggu malam, 14 Juli 2013. Pemerintah pusat menyampaikan duka cita atas meninggalnya 18 orang dalam kerusuhan pada pertandingan tinju itu.
"Aparat Polri dan TNI diminta membantu memulihkan situasi Kamtibmas di Nabire," kata Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Djoko Suyanto, Senin 15 Juni 2013.
Kerusuhan diduga diawali saling ejek para pendukung. Selain itu ada pendukung salah satu yang tidak terima jagoannya kalah dalam kejuaraan tinju amatir tersebut.
Sebanyak 18 orang meninggal dan puluhan lainnya terluka. Mereka dilarikan ke rumah sakit setempat. (eh)
Baca Juga :
Terpopuler: Epy Kusnandar Rayakan HUT Sebelum Jerat Narkoba Hingga Sosok Pengganti Ammar Zoni
Baca Juga :
Terpopuler: Takut Alquran Mantan Artis Cilik Putuskan Mualaf hingga 5 Tips Pilih Sandal yang Nyaman
Sebanyak 18 orang meninggal dan puluhan lainnya terluka. Mereka dilarikan ke rumah sakit setempat. (eh)
Prof. DR. Dr. Satyanegara Siap Jadikan FKPU Jababeka Sebagai Research Center Berkelas Dunia
Saat kembali pulang ke Indonesia itu, Oei Kim Seng lalu menggunakan nama Satyanegara. Prof Satyanegara sendiri ternyata miliki sebuah motivasi tinggi di bidang kesehatan.
VIVA.co.id
12 Mei 2024
Baca Juga :