Sumber :
- tvOne
VIVAnews -
Sebanyak 19 tewas dalam kericuhan pada pertandingan tinju amatir piala bupati di GOR Kota Lama, Nabire, Papua, Minggu 14 Juli 2013.
Kericuhan terjadi saat pendukung Yulianus tak terima jagoannya dinyatakan kalah dari Alfius yang bertanding di kelas 56 kg. Mereka mengamuk dengan melempar bangku hingga berujung baku hantam.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Pembubaran Ibadah Rosario Mahasiswa Katolik di Tangsel Dinilai Tak Mencerminkan Ajaran Islam
Kericuhan terjadi saat pendukung Yulianus tak terima jagoannya dinyatakan kalah dari Alfius yang bertanding di kelas 56 kg. Mereka mengamuk dengan melempar bangku hingga berujung baku hantam.
Para penonton menyelamatkan diri. Banyak penonton wanita terinjak-injak saat keluar gelanggang. Pasalnya, akses keluar hanya satu sehingga banyak yang terjatuh dan terinjak-injak.
Sebanyak 17 orang tewas di lokasi, dua lainnya meninggal di rumah sakit. Selain itu 30 orang masih dalam keadaan kritis.
Lihat videonya di
Hari ini, Senin, 15 Juli, masyarakat memilih tidak melakukan aktivitas. Sekelompok warga berencana mengarak jasad korban yang tewas ke kediaman bupati.
Senin, 15 Juli, masyarakat memilih tidak melakukan aktivitas mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan. Sekelompok warga hendak mengarak jasad korban yang tewas dalam kerusuhan itu ke kediaman bupati.
"Mereka hendak minta pertanggung jawaban bupati, karena keluarga mereka tewas akibat
event
tinju yang diselenggarakan bupati," ujar seorang warga Nabire, Yohanes Dow saat dihubungi. (sj)
Halaman Selanjutnya
Para penonton menyelamatkan diri. Banyak penonton wanita terinjak-injak saat keluar gelanggang. Pasalnya, akses keluar hanya satu sehingga banyak yang terjatuh dan terinjak-injak.
