Sumber :
- ANTARA FOTO/Septianda Perdana
VIVAnews -
Kerusuhan terjadi di Lembaga Pemasyarakatan Labuhan Ruku, Kabupaten Batubara, Sumatera Utara, Minggu 18 Agustus 2013. Terjadi sekitar pukul 17.00 WIB.
Para narapidana merusak dan membakar fasilitas lapas. Hingga pukul 20.30 WIB, kobaran api masih belum padam seluruhnya.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Para narapidana merusak dan membakar fasilitas lapas. Hingga pukul 20.30 WIB, kobaran api masih belum padam seluruhnya.
Napi bertahan dan melempari polisi dengan batu dari dalam lapas. Mereka juga melarang upaya petugas pemadam memadamkan api yang membara di dalam lapas.
Kapolres Batubara, AKPB JP Sinaga saat diwawancara
tvOne
menuturkan, saat ini polisi sedang melakukan negosiasi dengan para napi di dalam untuk melakukan upaya pemadaman api.
"Sekarang negosiasi masih berlangsung. Mereka minta satu orang dari kami, satu lagi petugas lapas yang dekat dengan mereka," kata JP Sinaga.
Para napi yang berada di dalam, lajut Sinaga, berjanji tidak akan melarikan diri. "Yang penting kata mereka jangan sampai ditembak dengan gas air mata. Minum dan makanan untuk mereka kami penuhi," tuturnya.
Situasi di dalam penjara, lanjutnya, masih sangat berbahaya. Api masih berkobar di beberapa ruang. Selain itu, para napi juga mempersenjatai diri dengan tabung gas.
"Tadi di dalam sudah disiapkan 13 tabung gas. Yang penting sementara ini kami penuhi dulu permintaan mereka," katanya.
Sampai saat ini belum ada laporan soal ada atau tidak korban jiwa dalam kerusuhan ini.
Halaman Selanjutnya
Napi bertahan dan melempari polisi dengan batu dari dalam lapas. Mereka juga melarang upaya petugas pemadam memadamkan api yang membara di dalam lapas.
