- VIVAnews/Anhar Rizki Affandi
VIVAnews - Mengaku sang pujaan hati dijual oleh mucikari, Yul Chaidir, 40 tahun, warga Jalan PSI Lautan, Kecamatan Ilir Barat II, Palembang, Sumatera Selatan, melaporkan kejadian itu ke Polresta Palembang, Jumat 8 November 2013.
Yul mengatakan, kekasihnya, Noni, 30 tahun, diduga telah dijual oleh seorang mucikari bernama Etik Alsuni yang juga warga Palembang.
"Pacar saya kirim pesan, kalau dia sekarang dijual di satu kafe di kawasan Tugu Mulyo, Kabupaten Ogan Komering Ilir," kata Yul saat melapor di Polresta.
Dia mengatakan, sebelum dijual, Noni sempat menghilang ketika sedang bersama Yul. Saat itu dia sedang di Taman Nusa Indah, Palembang, pada 30 Oktober.
"Dia pamit ke toilet, tetapi lama sekali. Saya cari, ternyata tidak ada. Berselang tiga hari, saya dapat SMS kalau dia dibawa orang dan dijual," ujarnya.
Setelah mendapatkan pesan singkat dari dambaan hatinya itu, Yul kembali mencoba menghubungi Noni, namun tak bisa. Telepon genggamnya tak kunjung aktif. "Cuma isi SMS itu," katanya.
Kepala Satuan Reserse Kriminal Polresta Palembang Komisaris Djoko Julianto mengatakan, kepolisian sedang mencari jejak Noni, termasuk kemungkinan jual beli manusia itu. "Kami sedang menyelidiki tempat di SMS itu," katanya. (eh)
Nobar Piala Asia U-23 Diwarnai Aksi Lempar Botol di Tangerang, Kapolres Turun Tangan
Nobar itu digelar Pemkab Tangerang di Alun-alun Tigaraksa, Tigaraksa, Kabupaten Tangerang, Senin, 29 April 2024.
