Bentrok Luwu, Warga Serang Polisi dengan Busur Panah

Bentrok Tolak Kenaikan BBM
Sumber :
  • FOTO ANTARA/Yusran Ucang
VIVAnews
- Demontran propemekaran Kapupaten Wulu terus menyerang balik aparat kepolisian yang tengah membubarkan aksi massa di Wulu, Sulawesi Selatan, Selasa 12 November 2013. Mereka menyerang membabi buta dengan busur panah, bom molotov, dan batu-batuan.


Wartawan
tvOne
melaporkan, warga terus melawan aparat, hingga bentrok makin memanas. Beberapa kali teriakan awas busur panah pun terdengar.

Unik, Cara Ini Bisa Buat DM Penggemar Dibalas oleh Publik Figur Idola

Sementara itu, polisi yang bersenjatakan peluru karet dan gas air mata juga berhasil merangsek masuk ke konsentrasi massa. Massa pun kocar kacir. Namun perlawanan terus terjadi.
Microsoft to Not Regret Investing in Indonesia, Minister Says


Rotasi Besar Terjadi, Seorang Jenderal dan 6 Kolonel Pejabat Utama Kodam Diponegoro TNI Diganti
Suara tembakan masih terdengar. Beberapa orang juga terjatuh. Belum diketahui berapa jumlah korban dari bentrokan ini.

Upaya polisi membubarkan paksa demonstran ini lantaran massa pro pemekaran wilayah Wulu memblokir akses Jalan Trans Sulawesi sejak Senin kemarin. Warga meminta pemerintah pusat memekarkan Kabupaten Luwu dengan Kabupaten Luwu Tengah yang sudah mereka perjuangkan sejak 10 tahun lalu. (eh)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya