Sumber :
- Antara/ Ampelsa
VIVAnews - Sejumlah anggota TNI AD dari Batalion 305 bentrok dengan anggota Brimob Den B Cikole, Karawang, Jawa Barat, Selasa 19 November 2013. Kabar itu dibenarkan oleh Kepala Badan Pemeliharaan dan Keamanan (Kabaharkam) Polri, Komjen Pol Badrodin Haiti.
Baca Juga :
Gandeng Swiss Re Asia, IFG Perkuat Bisnis Jasindo Jadi Mitra Pengelolaan Manajemen Risiko BUMN
"Benar, Polres diserang anggota Yonif 305. Tetapi detailnya saya belum terima laporan," katanya.
Baca Juga :
Selain Sandra Dewi, Ini Daftar Istri Tersangka Kasus Korupsi Timah yang Diperiksa Kejaksaan
Kepala Dinas Penerangan TNI AD, Brigjen TNI Rukhmat Ahmad saat dihubungi wartawan mengatakan, pihaknya tengah menyelidiki kasus bentrokan yang terjadi antara Brimob Den B Cikole dengan Batalion 305 tersebut.
Baca Juga :
10 Perguruan Tinggi dan Universitas Bergengsi di Filipina, Segini Rata-rata Biaya Pendidikannya
"Kami masih menelusuri kabar bentrokan itu," kata Rukhmat.
Terkait kasus bentrokan itu, kata Rukhmat, pihaknya telah mengirimtim ke lokasi kejadian, untuk mencari tahu penyebab bentrokan tersebut.
"Kita sudah mengirimkan Panglima Divisi ke lokasi kejadian," ujarnya.
Dari informasi yang dihimpun, bentrokan TNI dan Polri itu terjadi tadi di depan Mega Mall Karawang, Jawa Barat, sekitar pukul 10.30 WIB. Akibat insiden itu, kantor Pemda Karawang dan pos polisi rusak. Selain itu, sejumlah mobil patroli dan sepeda motor milik anggota Polres Karawang dirusak oleh puluhan personel TNI dari kesatuan 305 Teluk Jambe. (eh)
Pemerintah Bekasi Perlu Laksanakan Rekomendasi KPPU untuk Mitra Pengolahan Sampah
Peneliti isu sustainability, Sigmaphi Indonesia, Gusti Raganata meminta Pemerintah Kota Bekasi untuk melaksanakan rekomendasi KPPU, terkait pelaksanaan tender pemilihan m
VIVA.co.id
16 Mei 2024
Baca Juga :