Anas: Nasib Demokrat Tergantung Keberhasilan Pemerintahan SBY

Anas Urbaningrum.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra
VIVAnews - Elektabilitas Partai Demokrat kian hari kian susut. Sejumlah survei memprediksi bahwa partai yang dalam dua Pemilu sukes mengusung Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menjadi presiden itu, tidak akan cerah pada Pemilu 2014.

Banyak kalangan menilai bahwa elektabilitas itu menurun lantaran kasus korupsi yang menjerat sejumlah tokoh penting partai ini. Mereka yang dijerat KPK itu antara lain Andi Mallarangeng, Angelina Sondakh, M Nazaruddin hingga Anas Urbaningrum yang lengser dari kursi ketua setelah menjadi tersangka. Setelah Anas lengser, jabatan ketua kemudian diambil alih SBY.

Tapi menurut Anas Urbaningrum,  rendah atau tingginya elektabilitas partai tersebut tergantung dari kepemimpinan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

"Kuncinya sebenarnya ada di SBY. Sebagai presiden dan ketua umum," ujar Anas di Duren Sawit, Jakarta Timur.

Bey Machmudin Dampingi Presiden Jokowi Resmikan Indonesia Digital Test House
Anas menjelaskan, kunci utama untuk meningkatkan elektabilitas Partai Demokrat yaitu dengan meningkatkan kinerja pemerintah. Jika masyarakat puas dengan kinerja pemerintah, maka hal itu akan berimplikasi pada kepuasan terhadap Partai Demokrat.

Bisa Ancam Nyawa, Perhatikan Tanda Mencolok Anak yang Alami Lupus
"Yang paling menentukan ini adalah bagaimana SBY bisa meningkatkan kepuasan publik. Kalau publik tidak puas. Implikasi tidak puasnya ya ke Demokrat. SBY harus memastikan mesin politik partai kerja maksimal," tuturnya.

Israel-Palestina Harus Hidup Berdampingan dengan Damai, Kata Menteri Luar Negeri Selandia Baru
Lebih lanjut, Anas mengakui bahwa konvensi calon presiden (capres) yang diadakan Partai Demokrat bisa mendongkrak elektabilitas partai. Namun demikian, tambah dia, efeknya tidak terlalu besar bahkan cenderung kecil.

"11 tokoh yang ikut konvensi berkontribusi, tapi tidak akan sebesar kontribusi pemerintah jika mampu memuaskan rakyat. Yang utama ya kepuasan publik," tuturnya.
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya