Polisi Selidiki Sebab Terbakarnya PLTU Suralaya

Kebakaran di PLTU Suralaya (1/12)
Sumber :
  • VIVAnews/Saputra

VIVAnews - Belum diketahui penyebab terbakarnya trafo di unit 4 Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Suralaya, Banten. Petugas dari Polres Cilegon yang sedianya akan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) batal dilaksanakan, sebab kondisi di lokasi pembangkit istrik untuk pasokan Jawa-Bali itu masih belum aman. Petugas pemadam kebakaran masih melakukan pendinginan.

Gibran Bantah Presiden Jokowi Gabung Golkar

"Olah TKP baru besok (hari ini Senin) dilakukan. Karena lokasi belum memungkinkan, sementara untuk dugaan atau penyebab kebakaran belum diketahui," ujar Kapolres Cilegon kepada VIVAnews Minggu 1 Desember 2013 malam.

Kebakaran trafo di unit 4 terjadi pada Minggu, 1 Desember 2013 sekitar pukul 15.30 WIB. Kepada VIVAnews, salah seorang saksi yang tidak ingin disebutkan namanya mengatakan bahwa dia mendengar dua kali ledakan sekitar pukul 15.30 WIB. Saksi yang juga pekerja di PLTU ini mengatakan, travo itu memang beberapa hari terakhir tengah diperbaiki.

Parto Patrio Rela Nahan Sakit Demi Tepati Janji Liburan Keluarga ke Bali

Untuk memadamkan api, 5 unit mobil pemadam kebakaran dari PT Indonesia Power Unit Bisnis Pembangkit (UBP) Suralaya dan pemadam milik Pemkot Cilegon berusaha keras memadamkan besarnya kobaran api. Sekitar pukul 17.20 WIB api berhasil dipadamkan.

Pukul 17.35 WIB tanpa diduga tiba tiba terdengar ledakan keras dari bangunan pembangkit, kerasnya ledakan membuat tanah bergetar dan membuat puluhan petugas yang berada di dekat terbakarnya trafo unit 4 terkejut.

Kisah Sukses di Usia Emas, Mom Selly dan Perjalanan Kariernya di Industri Pertambangan

Salah seorang petugas Gardu Induk Tegangan Tinggi (GITET) yang kantornya berhadapan tidak jauh dari lokasi kebakaran menjelaskan bahwa yang meledak itu adalah Lightning  Arrester (LA) atau alat penangkal petir pada generator transfer di unit 2. 

Peristiwa kebakaran di PLTU Suralaya menjadi tontonan ratusan warga setempat, penjagaan ke area pembangkit diperketat. Para jurnalis yang meliput pun tidak diperkenankan masuk ke dalam. (eh)

Kiper Indonesia U-23, Ernando Ari

Bukan Hina Pemain Korea Selatan, Ernando Minta Maaf dan Jelaskan Alasan Joget Usai Gagalkan Penalti

Kiper Timnas Indonesia U-23, Ernando Ari jadi sorotan saat berhasil menggagalkan penalti pemain Korea Selatan dalam laga perempat final Piala Asia U-23 2024.

img_title
VIVA.co.id
27 April 2024